Strategi dinasti politik di tingkat lokal: studi kasus terhadap anggota keluarga Fuad Amin Imron di Kabupaten Bangkalan

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Cahyarti, Adhinda Putri (2023) Strategi dinasti politik di tingkat lokal: studi kasus terhadap anggota keluarga Fuad Amin Imron di Kabupaten Bangkalan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Adhinda Putri Cahyarti_191219065.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Adhinda Putri Cahyarti_191219065_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 27 May 2028.

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi dinasti politik yang dilakukan oleh Keluarga Fuad Amin Imron sehingga dapat mempertahankan kekuasaannya di tingkat lokal. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah menganalisis strategi dinasti politik yang dilakukan oleh Fuad Amin yang pada saat itu sudah menjabat sebagai Bupati Bangkalan selama dua periode (20032013). Untuk mengkokohkan kekuasaannya ia mengusung puteranya, yaitu Makmun Ibnu Fuad atau yang dikenal dengan Ra Momon untuk menjadi calon Bupati Bangkalan periode 2013-2018. Seperti tak puas karena masa jabatannya sudah habis, Fuad Amin terpilih menjadi Ketua DPRD Bangkalan periode 20142015. Lalu, ketika masa jabatan Ra Momon telah berakhir, Fuad Amin mengarahkan adiknya, Ra Latif untuk menjadi calon Bupati Bangkalan periode 2018-2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, informan, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Modal oleh Pierre Bourdieu. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi Fuad Amin beserta keluarganya dalam mempertahankan dinasti politik dinilai sistematis dan struktural, dimana beliau menggunakan modal sosial yang meliputi garis keturunan dan jaringan sosial, modal politik yang dimana beliau pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI pada tahun 1999-2003, kemudian menjabatsebagai Bupati Bangkalan selama 2 periode (2003-2013), selanjutnya terpilih menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan. Lalu, menggunakan modal ekonomi yang meliputi merawat klebun atau kepala desa, serta memberi bantuan kepada sejumlah pondok pesantren. Yang terakhir, menggunakan modal simbolik yang berupa prestise atau kehormatan sebagai trah dari Kyai Syaichona Kholil.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Cahyarti, Adhinda Putriadhindaputricahya@gmail.com191219065
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorBahar, Moh. Syaefulbosbahar@yahoo.com2015037803
Subjects: Keluarga
Kepala Daerah
Politik
Keywords: Dinasti politik; tingkat lokal; Fuad Amin Imron
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: ADHINDA PUTRI CAHYARTI
Date Deposited: 27 May 2025 02:21
Last Modified: 27 May 2025 02:21
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/80661

Actions (login required)

View Item View Item