Ibnu Khaldun: studi tentang teori Ashabiyah dan peranannya dalam kejayaan dan keruntuhan Negara

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Masruroh, Nurida (1999) Ibnu Khaldun: studi tentang teori Ashabiyah dan peranannya dalam kejayaan dan keruntuhan Negara. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
A02395107 Nurida Masruroh ok.pdf
Download (17MB)

Abstract

Ibnu Khaldun adalah seorang tokoh dan pemikir muslim, nama lengkapnya Abdur Rahman (Abu zaid) bin Muham- mad bin Abi Bakar bin Hasan. Dia dilahirkan di Tunis pada 17 Mei 1332 M. dari keluarga yang berasal dari Hadramaut dan meninggal di Kairo pada 17 Maret 1406 M. Masa kecil dan remajanya di lalui di kota kelahirannya, dengan kegiatan belajar ilmu Al-Quran, Al Hadits, Tata Bahasa Arab dan ilrnu lainnya seperti ilmu hukum, teologi dan filsafat. pada masa selanjutnya, sejak berusia delapan belas tahun sarnpai meninggal, dia tidak menetap di suatu kota atau tempat tertentu, melainkan berpindah da ri satu kota ke kota lainnya. seperti di kota Fez Maroko, Granada dan sevilla (spanyol), kota Damaskus, Makkah, Madinah, Kairo dan kota sebagainya. satu sumbangan yang asli dari Ibnu Khaldun kepada ilmu politik adalah teorinya tentang ashabiyah dan peranan nya dalam pembentukan negara, kejayan dan keruntuhannya. Adapun tujuan dari ashabiyah ada.l.ah untuk mewujudkan al Mulk karena ashabiyah marnpu memberikan perlindungan, mernelihara pertahanan bersama dan sanggup memelihara kegiatan masyarakat lainnya.