Studi fenomenologi tradisi keberadaan langgar pada setiap rumah di Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan Madura dan relevansinya dengan hadis

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Shobri, Alwi (2024) Studi fenomenologi tradisi keberadaan langgar pada setiap rumah di Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Bangkalan Madura dan relevansinya dengan hadis. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Alwi Shobri_02040623004 OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Alwi Shobri_02040623004 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 June 2028.

Download (4MB)

Abstract

Langgar merupakan bangunan sederhana yang berfungsi sebagai ruang khusus untuk aktivitas keagamaan. Identitasnya yang unik hampir selalu ditemukan di setiap rumah di kecamatan Tanah Merah, kabupaten Bangkalan, Madura. Keberadaan langgar ini menunjukkan bagaimana tradisi Islam terus hidup dalam praktik keseharian masyarakat setempat. Secara akademis, tradisi ini belum banyak mendapat perhatian, khususnya dalam khazanah kajian hadis. Fenomena ini menimbulkan dua pertanyaan utama; apa latar belakang tradisi langgar di setiap rumah di Tanah Merah, dan bagaimana relevansinya dengan hadis Nabi Saw?. Penelitian ini menggunakan penelitian empiris dengan menerapakn model kualitatif. Data yang diperlukan dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara terstruktur lalu dianalisis dengan teori fenomenologi Alfred Schutz, dengan konsep because of motive dan in order to motive untuk menggali makna mendalam di balik fenomena langgar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi langgar di Tanah Merah dilatarbelakangi oleh dua hal, yaitu tradisi dan agama. Secara fungsional, langgar memiliki dua peran yang saling melengkapi, yaitu sebagai tempat ibadah dan ruang sosial. Artinya, langgar tidak hanya menjadi ruang fisik yang diwariskan sebagai tradisi, tetapi berfungsi secara vertikal dan horizontal, sebagai sarana ibadah sekaligus muamalah. Langgar juga menjadi medium dalam mengamalkan nilai-nilai Islam yang direfleksikan melalui hadis Nabi Saw. Penelitian ini hanya fokus pada tradisi langgar, sementara masih banyak tradisi lain di Madura yang layak untuk diteliti, seperti tradisi rokat, toron tana, dan nyekkar yang juga memiliki dimensi keagamaan dan kultural yang khas. Pendekatan teori sosiologi budaya atau antropologi agama dapat digunakan untuk memahami lebih dalam tentang pengaruh tradisi-tradisi tersebut terhadap kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat Madura.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Shobri, AlwiAlwy98junior@gmail.com02040623004
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMasruhan, Masruhanmasruhan@uinsa.ac.id2004045901
Thesis advisorIchwayudi, Budibudi.ichwayudi@gmail.com2016047602
Subjects: Kebudayaan Jawa
Hadis
Tradisi
Keywords: Fenomenologi; Hadis; Langgar; Tanah Merah; Tradisi
Divisions: Program Magister > Ilmu Hadis
Depositing User: Alwi Shobri
Date Deposited: 11 Jun 2025 02:58
Last Modified: 11 Jun 2025 02:58
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/80746

Actions (login required)

View Item View Item