This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Kamelia, Berocca Ahmada (2025) Studi komparatif akurasi jam bencet Masjid Jami’ Azharul A’wan dan Masjid Baiturrohman dalam penentuan awal waktu salat. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Berocca Ahmada Kamelia_05020621014.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
Berocca Ahmada Kamelia_05020621014_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 2 June 2028. Download (4MB) |
Abstract
Instrumen falak memiliki peran penting dalam penentuan waktu salat. Beberapa instrumen yang berkaitan erat dengan penentuan waktu salat antara lain Rubu’ Mujayyab, Tongkat Istiwa’, dan Jam bencet. Di Kecamatan Pagelaran, Malang, Jam bencet masih digunakan di beberapa masjid, seperti Masjid Azharul A’wan dan Masjid Baiturrohman, dengan sejarah dan penerapan yang berbeda. Skripsi dengan judul penelitian studi komparatif akurasi jam bencet Masjid Jami’ Azharul A’wan dan Masjid Baiturrohman dalam penentuan awal waktu salat Pagelaran Malang ini menjawab dua rumusan masalah. Pertama. Bagaimana pertimbangan masyarakat dalam menggunakan jam bencet Masjid Jami’ Azharul A’wan dan Masjid Baiturrohman dalam penentuan awal waktu salat. Kedua bagaimana akurasi dan komparasi jam bencet Masjid Jami’ Azharul A’wan dan Masjid Baiturrohman dalam penentuan awal waktu salat. Metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini berupa penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan komparatif. Data primer diperoleh dari hasil observasi jam bencet kedua masjid, dan wawancara dengan tokoh dan Masyarakat setempat. Data sekunder dalam penelitian ini mencakup berbagai literatur buku, dan artikel yang relevan. Teknik analisis data diperoleh data dari pengamatan, wawancara, dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat di Masjid Jami’ Azharul A’wan dan Masjid Baiturrohman memiliki pertimbangan berbeda dalam penggunaan Jam bencet untuk menentukan awal waktu salat. Di Masjid Jami’ Azharul A’wan, Jam bencet tidak lagi digunakan karena kurangnya tenaga ahli yang mampu mengoperasikannya, sehingga masjid beralih ke aplikasi digital berbasis ilmu falak. Sebaliknya, di Masjid Baiturrohman, Jam bencet masih aktif digunakan karena masyarakat setempat masih mempercayai dan mempertahankan tradisi tersebut. Dari segi akurasi, penelitian menunjukkan bahwa kedua Jam bencet memiliki tingkat keakuratan yang cukup baik dalam menentukan awal waktu salat. Namun, perbedaan kondisi fisik juga menjadi faktor penting, di mana Jam bencet di Masjid Jami’ Azharul A’wan telah mengalami tiga kali renovasi dan pemindahan lokasi, sedangkan di Masjid Baiturrohman, Jam bencet tetap berada di lokasi aslinya tanpa perubahan. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar edukasi mengenai penggunaan jam bencet diberikan kepada generasi muda agar instrumen ini tetap lestari dan dapat terus dimanfaatkan dalam penentuan waktu salat. Selain itu, diperlukan penelitian lanjutan mengenai faktor non-astronomis yang memengaruhi akurasi bencet, seperti perubahan struktur bangunan dan gangguan lingkungan, serta kajian lebih rinci terkait bentuk dan fungsi bencet di kedua masjid ini.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Masjid Salat > Salat, Waktu Falak |
||||||||
Keywords: | Waktu salat; rubu’ mujayyab; tongkat istiwa’; jam bencet | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Falak | ||||||||
Depositing User: | Berocca Ahmada Kamelia | ||||||||
Date Deposited: | 02 Jun 2025 06:12 | ||||||||
Last Modified: | 02 Jun 2025 06:12 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/80757 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |