Tasybih dalam syiir Basyar bin Burdin dalam diwan Basyar bin Burdin yang berakhlran huruf hamzah

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Supirman, Supirman (2013) Tasybih dalam syiir Basyar bin Burdin dalam diwan Basyar bin Burdin yang berakhlran huruf hamzah. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Supirman A01208087 2013 ok.pdf

Download (4MB)

Abstract

Pembahasan dalam skripsi ini yaitu : mengenai kajian Tasybih tentang syiir Basyar bin Burdin. Masalah yang di kemukakan dalam pembahasan ini meliputi dua hal, yaitu: (1) Siapakah Basyar bin Burdin? (2) Apakah ada tasybih dalam Syi'ir Basyar bin Burdin yang berakhiran huruf hamzah dalam diwan nya? (3) Apa macam-rnacam tasybih dalam Syiir Basyar bin Burdin yang berakhiran huruf hamzah dalam diwan nya? Tujuan pembahas dalam membahas skripsi ini, adalah : untuk mengetahui Tasybih dalam syiir Basyar bin Burdin. Adapun kesimpulan dalam penelitian ini, ada\ah sebagai berikut: (1) Basyar bin Burdin adalah seorang penyair terkenal pada dua masa yaitu masa bani Umayah dan bani Abbasiyah., beliau lahir tahun 'Ii M di Basyrah. Nama aslinya adalah Basyar bin Burd bin Yarjukh bin Azdakari bin Khasis bin Mahram bin Khasrawat bin Akhsin bin Lasyahmadan bin Nubud al-Darwisy bin Yastasib. Dia adalah sejelek-jelek orang buta dan miskin. Gelarnya adalah al-rnura'ats (beranting-anting), karena pada kedua telinganya ada anting-anting kecil. Dia meninggal pada tahun '·1 v H, dengan cara mengenaskan, yaitu dirajam oleh al-Mahdi karena menghina al-Mahdi dengan syi'ir-syiir ejekannya. (2) Pembahas menemukan beberapa tasybih dalam sebagian syi'ir Basyar bin Burdin, yaitu tasybih mursal, tasybih muakkad, tasybih mufashshol, tasybih mujmal, tasybih baligh, tasybih maklub dan ghoiru maklub. tasybih tamsyil dan ghoiru tamsyil, dimni dan shoorih. (3) Tasybih adalah penjelasan bahwa suatu hal atau beberapa hal memiliki kesamaan sifat dengan hal yang lain. Penjelasan tersebut menggunakan huruf leaf atau sejenisnya baik tersurat maupun tersirat. (4) Metode yang digunakan pada pembahasan ini adalah metode kulitatif deskriftif yang mana pembahas menganalisis data yang terkait dengan kajian pustaka sehinga dapat menganalis dan sekaligus dapat mendeskrifl:itkan data-data yang telah di kelornpokan, dengan mengunakan teori-teori dalam ilmu balaghoh yang berkaitan dengan pembahasan ini. Dengan adanya Tasybih dalam syi'ir Arab, khususnya dalam syi'ir Basyar bin Burdin, maka dapat di temukan keindahan yang terungkap dari susunan lafadz syi'ir tersebut. sehingga para pembaca dan pengkaji syi'ir Arab akan lebih semangat untuk terus mendalami keindahan Jafadz-lafadz syi'irnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Supirman, SupirmanUNSPECIFIEDA01208087
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorKiswati, Tsuroyatsuroyakiswati@uinsby.ac.id2022025201
Subjects: Kesusastraan > Kesusastraan Arab
Keywords: Syiir
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 05 Jun 2025 02:14
Last Modified: 05 Jun 2025 02:15
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/80901

Actions (login required)

View Item View Item