This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Rohmah, Siti Maftukhatur (2025) Political distrust pada kepemimpinan politik: studi tentang ekspresi masyarakat pada Video Podcast Tempodotco mengenai Akun @Fufufafa. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Siti Maftukhatur Rohmah_10010121026 OK.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Siti Maftukhatur Rohmah_10010121026 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 10 June 2028. Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini memiliki fokus political distrust pada kepemimpinan politik dalam video podcast Bocor Alus terkait akun @Fufufafa. Akun @Fufufafa merupakan akun di media sosial kaskus yang pemiliknya identik dengan Gibran Rakabuming Raka yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden. Tujuan penelitian adalah melakukan identifikasi ekspresi political distrust masyarakat di video podcast Tempodotco. Peneliti menggunakan konsep political distrust dari Apostolis Papakostas. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis wacana kritis model Norman Fairclough. Pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari observasi teks, analisis konten, wawancara, dokumentasi, serta mengumpulkan video dari podcast Bocor Alus Politik Tempodotco yang ditayangkan pada tanggal 5 Oktober 2024. Peneliti melakukan teknik crawling data untuk mengumpulkan komentar viewers podcast tersebut.Temuan yang didapatkan pada penelitian ini adalah : pertama, pada analisis teks, ditemukan pemakaian kata "melindungi Fufufafa," "manuver Jokowi," dan "bocor" menunjukkan kecenderungan untuk menarik perhatian audiens terhadap isu-isu yang kompleks dengan pendekatan yang sederhana tetapi sarat makna. Kata itu mampu menambahkan elemen ketegangan yang memperkuat citra bahwa ada dinamika kekuasaan di balik layar yang mempengaruhi keputusan politik. Kedua, pada analisis praktik diskursif, tahapan yang dilakukan tempodotco dalam memproduksi teks isu Fufufafa melalui tahapan sistematis dan berbasis data berupa riset yang dilakukan melibatkan berbagai aspek, termasuk menelusuri keberadaan akun Fufufafa. Ketiga, pada analisis sosial fenomena pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wapres terjadi setelah putusan MK yang dinilai sarat kepentingan politik dinasti, karena melibatkan adanya praktik korupsi kekuasaan dan abuse of power. Akibatnya, muncul political distrust dari masyarakat yang diekspresikan melalui media sosial podcast Bocor Alus oleh Tempodotco, yang memperkuat wacana ketidakpercayaan publik terhadap kepemimpinan hasil dinasti politik. Ekspresi political distrust masyarakat terlihat kuat dalam tayangan bocor alus dan juga komentar viewers yang menunjukkan bahwa respon viewers didominasi komentar bernada negatif dengan presentase sentimen 95,52%, netral 0,61%, positif 3,87%. Sebagian masyarakat melihat isu ini sebagai bentuk manipulasi politik untuk melanggengkan dinasti kekuasaan, sementara yang lain menganggapnya sebagai serangan politis terhadap Gibran. Dengan demikian, isu politik dinasti yang melekat pada Gibran turut memunculkan pertanyaan- pertanyaan kritis mengenai moralitas dan integritas dalam kepemimpinan politik.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Ideologi Politik Kebijakan Publik Etika Demokrasi |
||||||||
Keywords: | Political distrust; kepemimpinan; akun @Fufufafa | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||||
Depositing User: | Siti Maftukhatur Rohmah | ||||||||
Date Deposited: | 10 Jun 2025 02:03 | ||||||||
Last Modified: | 10 Jun 2025 02:03 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/80922 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |