Konseling islam dengan teknik cognitive disputation untuk menanggulangi kecemasan sosial seorang remaja di Desa Barengkrajan Krian Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Arini, Annisa Tri (2023) Konseling islam dengan teknik cognitive disputation untuk menanggulangi kecemasan sosial seorang remaja di Desa Barengkrajan Krian Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Annisa Tri Arini_B73218076 OK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Annisa Tri Arini_B73218076 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 10 June 2028.

Download (2MB)

Abstract

Teknik Cognitive Disputation untuk menanggulangi kecemasan sosial seorang Remaja di Desa Barengkrajan Krian Sidoarjo.
Permasalahan yang diangkat skripsi ini ialah Bagaimana Pelaksanaan Konseling Islam Dengan Teknik Cognitive Disputation untuk Menanggulangi Kecemasan Sosial Seorang Remaja. Bagaimana Hasil Pelaksanaan Konseling Islam dengan menerapkan Teknik Cognitive Disputation Untuk Menanggulangi Kecemasan Sosial Seorang Remaja. Dalam menjawab pertanyaan, peneliti menerapkan metode kualitatif dengan model penelitian studi kasus. Data utamanya tentang pelaksanaan terapi cognitive disputation dan problem kecemasan sosial remaja. Data yang terhimpun di analisis menggunakan analisis sintesis yakni menjelaskan dan menyimpulkan baik proses pelaksanaan konseling maupun tentang kecemasan sosial yang ditangani. Analisis data menggunaan teknik komparatif yakni mengomparasikan keadaan konseli antara pra serta pasca mendapatkan konseling. Hasil konseling Islam menerapkan tenik cognitive disputation guna menganggulangi kecemasan sosial seorang remaja pelaksanaan terapi dengan tahapan meliputi; Identifikasi Masalah, Diagnosis, Prognosis, Treatmen/Terapi, dan Evaluasi/ follow up. Setelah mendapatkan terapi, maka 2 dari 4 gejala yang ada menjadi berkurang. Gejala awal konseli kurang sosialisasi, berpikir irasional, menghabiskan waktu kurang bermanfaat, suka melamun. Setelah diterapi, menjadi berkurang 2 gejala, yakni konseli tidak menghabiskan waktu, tidak melamun, . Sementara, gejala yang masih nampak yakni konseli masih kurang sosialisasi dan masih berpikir irasional. Sehingga diperlukan tindak lanjut.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Arini, Annisa Triannisaarini54@gmail.comB73218076
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSyakur, Abdulriairy11@gmail.com2004076603
Subjects: Bimbingan Konseling
Islam > Organisasi
Remaja
Keywords: Konseling Islam; cognitive disputation; irasional; kecemasan sosial; remaja
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam
Depositing User: Ria Yuliana
Date Deposited: 10 Jun 2025 01:25
Last Modified: 10 Jun 2025 01:25
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/80933

Actions (login required)

View Item View Item