Leksikon penamaan motif batik Suku Osing Banyuwangi: kajian etnolinguistik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Unsha, Afina Faradila (2025) Leksikon penamaan motif batik Suku Osing Banyuwangi: kajian etnolinguistik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Afina Faradila Unsha_03040421066 OK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Afina Faradila Unsha_03040421066 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 17 June 2028.

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini berfokus pada leksikon penamaan motif batik Suku Osing Banyuwangi yang bertujuan untuk mengungkap makna simbolik dan filosofis yang terkandung dalam setiap motif batik tersebut. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana bahasa yang digunakan dalam penamaan motif batik suku Osing mencerminkan identitas budaya masyarakat Osing Banyuwangi, serta bagaimana motif-motif tersebut merepresentasikan nilai-nilai filosofis yang terkandung dalam tradisi masyarakat setempat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Penelitian ini mengkaji rumusan masalah dengan menggunakan kajian etnolinguistik, khususnya dalam analisis leksikon penamaan motif batik yang melibatkan elemen bahasa dan budaya. Teknik analisis yang diterapkan meliputi studi pustaka dan wawancara semi-terstruktur dengan narasumber yang memahami budaya Osing. Analisis data dilakukan melalui deskripsi makna simbolik, bentuk satuan lingual, serta pengklasifikasian motif berdasarkan unsur yang terkandung di dalamnya, baik itu unsur hewan, tumbuhan, maupun benda abstrak. Hasil penelitian menunjukkan delapan motif batik suku Osing Banyuwangi, yaitu Gajah Oling, Jenon, Blarak Sempal, Garudo Mungkur, Pakisan, Semanggian, Totoghan, dan Sisig, yang masing-masing mengandung pesan simbolik yang merefleksikan nilai kehidupan, seperti religiusitas, kebijaksanaan, ketahanan hidup, dan keterikatan dengan alam. Tiga motif mengandung unsur hewan, empat motif mengandung unsur tumbuhan, dan satu motif merepresentasikan benda abstrak. Penelitian ini juga mengemukakan bahwa makna motif batik Osing dapat dilihat melalui struktur bahasa, baik yang mengandung makna leksikal maupun gramatikal, serta makna kultural. Temuan ini menegaskan bahwa leksikon penamaan motif batik Osing merupakan refleksi kompleks dari nilai estetika, kepercayaan budaya, dan hubungan harmonis masyarakat Osing dengan lingkungan sosial serta alam sekitarnya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Unsha, Afina Faradilaafinafrdlnsh@gmail.com03040421066
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAbdullah, Asep Abbasasepabbas@uinsa.ac.id2029076301
Thesis advisorShofah, Novia Adibatusnashofah@gmail.com2025119202
Subjects: Kebudayaan
Sastra
Budaya
Keywords: batik suku Osing; etnolinguistik; leksikon; penamaan motif batik
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sastra Indonesia
Depositing User: Afina Faradila Unsha
Date Deposited: 17 Jun 2025 03:45
Last Modified: 17 Jun 2025 03:45
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/81104

Actions (login required)

View Item View Item