This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Aini, Dyah Zhurotul (2025) Analisis dampak fatherless pada keterlibatan narapidana remaja dengan kasus narkoba di lembaga pemasyarakatan kelas IIa Sidoarjo dalam perspektif islam. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Dyah Zhurotul Aini_07040621076 OK.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
Dyah Zhurotul Aini_07040621076 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 17 June 2028. Download (3MB) |
Abstract
Skripsi ini membahas pengaruh ketiadaan figur ayah (fatherless) terhadap keterlibatan remaja dalam kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sidoarjo, dengan menggabungkan pendekatan psikologi dan perspektif Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam pengaruh ketiadaan figur ayah (fatherless) terhadap keterlibatan remaja dalam kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sidoarjo, dengan memadukan pendekatan psikologi dan perspektif Islam. Fenomena meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja Indonesia menjadi latar belakang utama penelitian ini, di mana absennya peran ayah dalam keluarga seringkali diidentifikasi sebagai faktor penting yang memengaruhi perilaku menyimpang remaja. Penelitian ini menempatkan diri dalam posisi untuk mengisi kekosongan kajian yang belum banyak mengintegrasikan analisis psikologi modern dan nilai-nilai Islam dalam konteks fatherless dan kenakalan remaja. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melibatkan wawancara mendalam terhadap narapidana remaja, observasi, serta telaah literatur mutakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi fatherless, baik secara fisik, emosional, maupun psikologis, berkorelasi erat dengan rendahnya kontrol diri, ketidakstabilan emosi, serta meningkatnya risiko keterlibatan remaja dalam penyalahgunaan narkoba. Teori Kontrol Sosial Travis Hirschi digunakan untuk menganalisis pentingnya ikatan sosial keluarga, sementara konsep pendidikan karakter menurut Imam Al-Ghazali dan Q.S. Luqman menegaskan peran ayah dalam pembentukan moral dan spiritual anak. Temuan utama menunjukkan bahwa remaja yang tumbuh tanpa kehadiran ayah cenderung mengalami kekosongan emosional, kurang pengawasan, dan kehilangan panutan, sehingga lebih rentan terlibat dalam perilaku menyimpang. Implikasi penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan preventif dan kuratif berbasis keluarga serta nilai-nilai Islam dalam membangun ketahanan psikologis dan moral remaja, serta perlunya pemberdayaan peran ayah dalam keluarga dan masyarakat. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pengembangan kebijakan dan program pembinaan remaja di lingkungan keluarga maupun institusi pemasyarakatan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Islam > Islam, Pembaharuan Keluarga Psikologi > Psikologi Islam Tasawuf |
||||||||
Keywords: | Fatherless; Remaja; Narkoba; Kontrol Sosial; Pendidikan Karakter Islam | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tasawuf dan Psikoterapi | ||||||||
Depositing User: | Dyah Aini | ||||||||
Date Deposited: | 17 Jun 2025 07:24 | ||||||||
Last Modified: | 17 Jun 2025 07:24 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/81105 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |