Unsur-unsur intrinsik dalam kisah Nabi Sulaiman di dalam Alquran

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Zahra, Lutfiyatul (2013) Unsur-unsur intrinsik dalam kisah Nabi Sulaiman di dalam Alquran. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
A01209078 Lutfiyatul Zahra 2013 ok.pdf

Download (11MB)

Abstract

Alquran merupakan mu'jizat Nabi Muhammad SAW yang paling besar. Selain bahasanya yang indah, juga mengandung makna yang sangat dalam. Pedoman serta ajaran bagi seluruh alam. Ceritanya yang bagus dan begitu mengagumkan, menggambarkan arti kehidupan. Seperti kisah para Nabi dan para orang-orang yang dimuliakan oleh Allah, inilah yang menjadi pendorong penulis untuk membahas dan mendalami sepenggal kisah Nabi yang tercantum dalam Alquran yang terdapat dalam Surat An-nand: \ 0 - t t yang menceritakan ten tang seorang Nabi sekaligus Raja yang agung dan hijaksana yaitu Nabi Sulaiman Alaihis Salam. Rumusan masalah yang dikemukakan dalam skripsi ini meliputi dua hal, yaitu: 1) Bagaimana kisah Sulaiman dalam Alquran? 2) Bagaimana unsur-unsur intrinsik dalam kisah Sulaiman dalam Alquran? Teori yang digunakan skripsi ini adalah teori strukturalisme, yaitu suatu teori dalam karya sastra yang unsur-unsumya terangkai, tersusun, dan saling keterkaitan. Pendekatan intrinsik dipahami sebagai teori yang memahami karya sastra dari dalam karya sastra itu sendiri sebagai kualitas otonom yang meliputi : tema, penokohan, setting, plot, dan amanat. Pendekatan intrinsik inilah yang akan digunakan penulis untuk menganalisis kisah dalam skripsi ini. Kisah N abi Sulaiman menceritakan tentang islamnya seorang ratu dari negeri yang tersohor yaitu negeri Saba', yang dimulai dengan tidak hadimya pasukan Nabi Sulaiman dari golongan burung yang bemama Hud-hud (sejenis burung pelatuk) tanpa mendapat izin terlebih dahulu dari Nabi Sulaiman yang membuat dia marah. Ketidak hadiran Hud-hud dikarenakan dia menemukan sebuah negeri makmur yaitu negeri Saba', yang mana rakyatnya menyembah matahari dan negeri itu dipimpin oleh seorang ratu yang cantik bemama "Bilqis". Tema dari kisah tersebut adalah kisah antara Hud-hud, Su!aiman dan Ratu Bilqis. Adapun tokoh utama dari kisah tersebut adalah Nabi Sulaiman itu sendiri, sedangkan tokoh pembantunya ada empat, yaitu: Hud-hud, Jin lfrit, Orang yang berilmu, Bilqis dan kaum. Setting tempat dalam kisah tersebut adalah di kerajaan Nabi Sulaiman dan kerajaan Ratu Bilqis. Sedangkan setting waktunya adalah di siang hari. Alur dalam kisah tcrsebut adalah alur maju sebab peristiwanya berjalan secara teratur sampai akhir. Amana! dari kisah terscbut adalah bahwa segala sesuatu sebaiknya disclesaikan dengan jalan bcrmusyawarah, dan barang siapa yang bersyukur, maka Allah akan menambahkan nikmatNya serta barang siapa yang kufur, maka Adzab Allah sungguh pcdih.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Zahra, LutfiyatulUNSPECIFIEDA01209078
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorRomdlon, Atiq Muhammadatiqramadhan@yahoo.com2021126701
Subjects: Kesusastraan > Kesusastraan Arab
Keywords: Kisah
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 18 Jun 2025 07:40
Last Modified: 18 Jun 2025 07:40
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/81181

Actions (login required)

View Item View Item