Kolonialisme Belanda terhadap kerajaan Mataram

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rohma, Siti (2000) Kolonialisme Belanda terhadap kerajaan Mataram. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
A02395126 Siti Rohma ok.pdf
Download (24MB)

Abstract

Dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai berikut: Memberikan pemahaman tentang kerajaan Mataram, terutama proses munculnya kerajaan Mataram yaitu, sekitar faktor-faktor apa saja dan tokoh-tokoh siapa saja yang terlibat di dalam terbentuknya kerajaan Mataram. Juga ingin menelusuri siapa raja-raja yang pernah memimpin, yang salah satunya Sultan Agung dialah raja yang sangat agung. Karena pada masa Kepemimpinannya, kerajaan Mataram Islam terkenal mencapai puncak kejayaan. Selanjutnya , penulis ingin mengungkap mengapa kerajaan Mataram disebut kerajaan Islam warisan dari dinasti Demak. Mengungkap politik Belanda terhadap kerajaan Islam sesudah pemerintahan Sultan Agung, ia adalah pemerintah yang anti Belanda. Tetapi akhirnya pada saat pemerintahan dipegang oleh Amangkurat I, ia beketja sama dengan Belanda dan dilanjutkannya pada masa pemerintahan Amangkurat II. Yang terakhir, penulis ingin menunjukkan kepada pembaca dampak apakah yang teijadi pada kerajaan Mataram, dengan keberadaan Belanda, yang sebelumnya dibangun oleh Belanda sebagai negara kolonial, akibat kebangkrutan dan bubarnya VOC.