Peran civil society dalam penanganan kasus pelanggaran HAM di tingkat lokal: studi kasus Lembaga Bantuan Hukum LBH Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Marwati, Tania (2025) Peran civil society dalam penanganan kasus pelanggaran HAM di tingkat lokal: studi kasus Lembaga Bantuan Hukum LBH Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Tania Marwati_10020121062 OK.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Tania Marwati_10020121062 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 June 2028.

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini membahas bagaimana peran civil society dalam menangani kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di tingkat lokal dengan studi kasus Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya. Penelitian ini menggunakan teori civil society dari Michael Edwards yang membagi peran masyarakat sipil ke dalam tiga aspek utama, yaitu associational life, good society, dan public sphere. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan pendekatan studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, serta analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LBH Surabaya memiliki kontribusi yang kuat dan konsisten dalam mendorong terciptanya good society, yaitu sebuah tatanan sosial yang menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan perlindungan HAM, seperti dalam kasus penolakan ahli fungsi Waduk Sepat dan konflik sengketa lahan. Selain itu, LBH Surabaya juga memainkan peran yang kuat dalam dimensi associational life, di mana organisasi-organisasi masyarakat sipil menjadi ruang berkumpul, berjejaring dan bersolidaritas bagi individu dan kelompok yang mengalami ketidakadilan. Tidak hanya itu, LBH Surabaya membuka ruang publik untuk mendorong transparansi dan keterlibatan masyarakat dalam isu-isu HAM. Hal ini dapat dilihat dari berbagai inisiatif seperti forum diskusi, aksi damai,serta pendidikan hukum. Meskipun demikian, penelitian ini juga menemukan berbagai tantangan yang dihadapi oleh LBH Surabaya, seperti keterbatasan sumber daya, kriminalisasi aktivis, dan resistensi dari pemerintah atau institusi terkait. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan adanya penguatan jejaring kerja antar-organisasi masyarakat sipil, peningkatan partisipasi publik dalam advokasi HAM, serta peningkatan peran pemerintah dalam menegakkan keadilan sosial dan hukum bagi korban pelanggaran HAM.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Marwati, Taniataniamarwati3@gmail.com10020121062
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorRohman, Noormaman.piramida@yahoo.com2019108501
Subjects: Hukum
Otomasi dalam Manajemen
Hak Asasi Manusia
Keywords: Civil society; LBH Surabaya; Hak Asasi Manusia; advokasi hukum
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Tania Marwati
Date Deposited: 30 Jun 2025 15:27
Last Modified: 30 Jun 2025 15:27
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/81582

Actions (login required)

View Item View Item