Makna tradisi membaca qs. yasin, al-waqi‘ah, al-mulk: studi living qur’an di pondok pesantren mahasiswa putri Sabilurrahmah Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Nikma, Sofiatun (2025) Makna tradisi membaca qs. yasin, al-waqi‘ah, al-mulk: studi living qur’an di pondok pesantren mahasiswa putri Sabilurrahmah Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Sofiatun Nikma_07020321082 OK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Sofiatun Nikma_07020321082 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 June 2028.

Download (2MB)

Abstract

Al-Qur’an banyak mendapat respon positif dari masyarakat, utamannya di pesantren. Tidak jarang ditemui pesantren yang menjaga tradisi membaca surah tertentu untuk turut menjaga dan mengistiqomahkan amalan yang sudah diberikan para guru terdahulu. Tujuan penelitian yakni mendeskripsikan praktik dan menganalisis makna dari tradisi tersebut. Metode yang digunakan bersifat kualitatif – deskriptif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, serta dokumentasi. penelitian ini merupakan studi lapangan (field research) dengan pendekatan Living Qur’an. Teori yang diterapkan yakni sosiologi pengetahuan Karl Mannheim. Hasil penelitian menunjukkan:1). Pelaksanaannya dilakukan setelah sholat subuh berjama’ah sesudah membaca wirid serta asmaul husna. Urutannya dimulai membaca surah ya>si>n atau disebut ya>si>n akbar, surah al wa>qi‘ah dan al mulk. Ditutup dengan membaca do’a khotmil qur’an sekaligus salim kepada pengasuh. 2). Makna objektif dari santri ialah sebagai pembelajaran hal positif pengasuh kepada para santri, dari segi pengasuh ialah komitmen pengasuh kepada para guru terdahulunya yakni kiai Husein Ilyas dari Mojokerto, kiai Abdul Halim Irsyad dari Madura, kiai Ahmad Badrus Sholeh dari Nganjuk, dan kiai Mustamar yang beliau dengarkan ceramahnya terkait keberkahan. Makna ekspresif dari santri dan pengasuh ialah dapat memberikan banyak dampak positif dalam segala aspek kehidupan termasuk hati dan jiwa. Makna dokumenternya ialah dari pengasuh harapannya perlahan terwujudkan dan dari santri yakni telah menjadi aktor dibalik terwujudnya harapan pengasuh, dari keduanya yaitu budaya positif dapat melahirkan dampak positif seperti halnya tradisi yang mereka terapkan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Nikma, Sofiatunsofiatunikmah123@gmail.com07020321082
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorPurwanto, Purwantopurwanto.uinsa@gmail.com2017047802
Subjects: Al Qur'an
Sosiologi Islam
Tradisi Islam
Keywords: Makna; Tradisi Membaca Qs. Yasin Al-Waqi‘ah Al-Mulk; Living Qur’an; Sosiologi Pengetahuan.
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Sofiatun Nikma
Date Deposited: 28 Jun 2025 14:00
Last Modified: 28 Jun 2025 14:00
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/81620

Actions (login required)

View Item View Item