Justifikasi anak zina tidak masuk surga: kajian ma’ani al-hadith riwayat al-darimi nomor indeks 2138 melalui pendekatan Hermeneutika Fazlur Rahman

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Firmansyah, Muhamad Septa Aldian (2025) Justifikasi anak zina tidak masuk surga: kajian ma’ani al-hadith riwayat al-darimi nomor indeks 2138 melalui pendekatan Hermeneutika Fazlur Rahman. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Muhamad Septa Aldian Firmansyah_07010521012 OK.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Muhamad Septa Aldian Firmansyah_07010521012 Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 June 2028.

Download (2MB)

Abstract

Pada fakta di dunia ini, munculnya anak hasil zina disebabkan oleh adanya norma-norma Agama maupun Negara yang seringkali terabaikan. Dalam hal ini terdapat dalam hadis riwayat al-Darimi nomor indeks 2138. Penelitian ini memfokuskan pada kajian sanad dan matan hadis serta menggunakan kajian Ma’ani al-Hadith untuk memberikan makna terhadap hadis tersebut. Tujuan dari adanya penelitian ini ialah menemukan data kualitas dan kehujjahan hadis. Metode peneltian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan library research yang bersumber dari data primer dan data sekunder. Dengan adanya teori hermeneutika double movement Fazlur Rahman, penelitian ini dapat menganalisis bagaimana implikasi pemahaman hadis tentang justifikasi anak zina tidak masuk surga yang terdapat dalam al-Darimi nomor indeks 2138 dapat relevan di zaman sekarang. Maka dapat disimpulkan: pertama, bahwa hadis ini memiliki kualitas daif dan tidak dapat diamalkan. Kedua, pemaknaan hadis tersebut ialah bentuk peringatan keras terhadap pelaku zina, agar tidak menjerumuskan diri dalam perbuatan haram yang akan menyebabkan penderitaan bagi anak yang lahir dari hubungan tersebut. Para ulama menafsirkan hadis tersebut dengan anggapan benar yaitu jika anak tersebut berbuat sebagaimana yang dilakukan kedua orang tuanya. Ketiga, apabila hadis tersebut diaplikasikan dengan kehidupan saat ini maka zaman sekarang bahwa setiap anak dilahirkan dengan keadaan suci, baik diproduksi dengan cara halal ataupun haram, tanpa ada noda dosa yang menyelimuti anak tersebut. Hanya saja berdasarkan fatwa MUI tersebut, dapat dipahami bahwa anak hasil zina tidak dapat dinasabkan kepada ayahnya. Bukan hanya tidak dapat dinasabkan tetapi juga apabila perempuan tidak bisa menjadi wali nikah terhadap laki-laki yang mengakibatkan kelahirannya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Firmansyah, Muhamad Septa Aldianmuhamadseptaaldianfirmansyah@gmail.com07010521012
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorIlmiyah, Dakhirotulilmiyahdakhirotul@gmail.com2007027401
Subjects: Anak
Hadis
Agama dan Ilmu Pengetahuan
Keywords: Anak zina tidak masuk surga; Hadis; Hermeneutika Fazlur Rahman.
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Hadis
Depositing User: Aldian Firmansyah Muhamad Septa
Date Deposited: 30 Jun 2025 00:47
Last Modified: 30 Jun 2025 00:47
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/81679

Actions (login required)

View Item View Item