This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Aulia, Aldaniah Zahrotul (2025) Problematika guru dalam penerapan kurikulum merdeka di MINU Berbek Waru Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Aldaniah Zahrotul Aulia_06030721069.pdf Download (6MB) |
![]() |
Text
Aldaniah Zahrotul Aulia_06030721069_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 2 July 2028. Download (6MB) |
Abstract
Skripsi ini membahas tentang berbagai problematika yang dihadapi oleh para guru dalam menerapkan kurikulum merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui proses penerapan kurikulum merdeka di MINU Berbek Waru Sidoarjo, (2) Mengidentifikasi apa saja problematika yang dihadapi oleh guru dalam penerapan kurikulum merdeka di MINU Berbek Waru Sidoarjo, serta (3) engetahui upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi problematika terhadap penerapan kurikulum merdeka di MINU Berbek Waru Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menjaga keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Adapun teknik analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengenai problematika guru dalam penerapan kurikulum merdeka di MINU Berbek, menunjukkan bahwa: 1) Penerapan Kurikulum Merdeka di MINU Berbek dilakukan melalui tiga tahap, diawali dengan (a) Perencanaan kolaboratif, pelatihan guru, dan penyusunan perangkat ajar yang sesuai karakter siswa; (b) Pelaksanaan Kurikulum diterapkan bertahap sejak 2023 dengan pendekatan holistik dan berbasis proyek; dan (c) Evaluasi dilakukan secara formatif, sumatif, dan jangka panjang melalui portofolio dan refleksi belajar. 2) problematika yang dihadapi guru dalam penerapan kurikulum merdeka: (a) minimnya pemahaman guru terhadap kurikulum merdeka, (b) keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran, (c) kesulitan menyusun pembelajaran berdiferensiasi, (d) keterbatasan penguasaan teknologi (gaptek). 3) Upaya untuk mengatasi problematika terhadap penerapan kurikulum merdeka, yakni peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan internal, workshop, seminar dan bimbingan teknis (bimtek) yang diselenggarakan oleh instansi luar seperti Kementerian Agama, serta optimalisasi sumber daya yang tersedia melalui dorongan penggunaan perangkat digital secara optimal, seperti proyektor, laptop, dengan memberikan pendampingan kepada guru yang belum terbiasa.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||||||
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | Pendidikan > Kurikulum | ||||||||||||
Keywords: | Problematika; guru; kurikulum merdeka | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah | ||||||||||||
Depositing User: | Aldaniah Zahrotul Aulia | ||||||||||||
Date Deposited: | 02 Jul 2025 03:48 | ||||||||||||
Last Modified: | 02 Jul 2025 03:48 | ||||||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/81820 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |