Analisis kandungan logam berat PB (timbal), CU (tembaga) dan LAS (linear alkylbenzene sulfonate) pada kerang darah (anadara granosa) di perairan paciran, Lamongan, Jawa Timur

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Savirah, Annisa Nur (2025) Analisis kandungan logam berat PB (timbal), CU (tembaga) dan LAS (linear alkylbenzene sulfonate) pada kerang darah (anadara granosa) di perairan paciran, Lamongan, Jawa Timur. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

	Text Annisa Nur Savirah_09020421021 OK.pdf Download (2MB)
	Text Annisa Nur Savirah_09020421021 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 2 July 2028. Download (2MB)

Abstract

Peningkatan aktivitas industri, perikanan, dan dosmestik, di wilayah pesisir Paciran, Lamongan, telah menimbulkan kekhawatiran terhadap pencemaran lingkungan, khususnya oleh logam berat dan bahan kimia sintetis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan logam berat Timbal (Pb), Tembaga (Cu), dan senyawa Linear Alkylbenzene Sulfonat
(LAS), dalam air, sedimen, dan kerang darah (Anadara granosa) sebagai indikator bioakumulasi di lingkungan pesisir. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampel secara acak tiga stasiun berbeda di wilayah pesisir Paciran. Analisis kandungan logam berat dilakukan menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS), sedangkan kandungan LAS dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga parameter pencemar ditemukan di air, sedimen, dan kerang darah (Anadara granosa), dengan memiliki konsentrasi tertinggi umumnya ditemukan pada sedimen dan kerang darah. Dengan memiliki nilai konsentrasi Pb (3,55 mg/kg), Cu (0,88 – 1,20 mg/kg), dan LAS (0,414 – 1,186 mg/kg) pada sedimen, sedangakan nilai konsentrasi Pb (7,1 mg/kg), Cu (0,59 – 1,02 mg/kg), dan LAS (0,563 – 0,794 mg/kg) pada kerang darah. Selain itu, terdapat hubungan antara parameter kualitas air seperti suhu, pH, salinitas, COD, dan BOD dengan akumulasi logam berat dan LAS di kerang darah. Hasil ini mengindikasikan adanya risiko ekologis dan kesehatan akibat konsumsi kerang darah yang telah terkontaminasi. Oleh karena itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan auntuk
pemantauan lingkungan, pengelolaan kualitas perairan, dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap bahaya pencemaran di wilayah pesisir.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Creators:	Creators Email NIM Savirah, Annisa Nur savirahnur22@gmail.com 09020421021
Contributors:	Contribution Name Email NIDN Thesis advisor Munir, Misbakhul Misbakhul_munir@uinsa.ac.id -- Thesis advisor Mauludiyah, Mauludiyah mauludiyah@uinsby.ac.id 2017118204
Subjects:	Biologi Ilmu Kelautan Ekologi
Keywords:	Timbal (Pb); Tembaga (Cu); Linear Alkylbenzen Sulfonat (LAS); Kerang Darah (Anadara granosa); Bioindikator; Pencemaran Perairan.
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Ilmu Kelautan
Depositing User:	Annisa Nur Savirah
Date Deposited:	02 Jul 2025 02:29
Last Modified:	02 Jul 2025 02:29
URI:	http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/81849

Actions (login required)

View Item