Proses morfologis nama-nama desa di Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Narindha, Taffa (2025) Proses morfologis nama-nama desa di Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Taffa Narindha_03040421088.pdf

Download (2MB)
[img] Text
Taffa Narindha_03040421088_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 July 2028.

Download (2MB)

Abstract

Penamaan desa sebagai identitas geografis merupakan bagian dari warisan budaya yang tidak hanya berfungsi sebagai penanda lokasi, tetapi juga menyimpan makna historis, sosial, dan linguistik masyarakat penuturnya. Namun demikian, aspek morfologis dalam pembentukan nama-nama desa masih jarang dikaji secara khusus dalam ranah linguistik Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk proses morfologis yang terdapat dalam nama-nama desa di Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, serta menggali nilai-nilai sejarah dan budaya yang melekat di dalamnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan fokus pada analisis morfologis terhadap 25 nama desa. Data yang dikaji berupa nama-nama desa sebagai data utama (data linguistik), yang diperoleh melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan kepala desa dan tokoh adat, serta dokumentasi tertulis seperti arsip desa dan papan nama. Sumber data terdiri dari data primer berupa tuturan lisan dan catatan lokal, serta data sekunder dari literatur pendukung. Teknik analisis data mengacu pada model interaktif dari Miles dan Huberman yang mencakup empat tahap: pengumpulan, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses morfologis yang paling dominan dalam pembentukan nama desa di Kecamatan Kanor adalah afiksasi, diikuti oleh komposisi morfem bebas, pemendekan fonologis, dan modifikasi kosong. Setiap proses morfologis mencerminkan kekayaan linguistik dan budaya lokal yang khas. Nama-nama desa tidak hanya terbentuk dari struktur bahasa, tetapi juga mengandung pengetahuan lokal, nilai sejarah, dan simbol-simbol identitas masyarakat. Penelitian ini sekaligus mempertegas peran bahasa sebagai refleksi budaya dan pentingnya pelestarian toponimi sebagai bagian dari warisan budaya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Narindha, Taffanarindhataffa@gmail.com03040421088
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAlfin, Jauharotialfin_ftkuinsa@yahoo.com2006067301
Thesis advisorAbrian, Rizkyrizky.abrian@uinsby.ac.id--
Subjects: Antropologi Budaya
Bahasa Indonesia
Sejarah
Keywords: Proses morfologis; budaya lokal; sejarah; Kecamatan Kanor; Bojonegoro
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sastra Indonesia
Depositing User: Taffa Narindha
Date Deposited: 04 Jul 2025 02:36
Last Modified: 04 Jul 2025 02:36
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/81865

Actions (login required)

View Item View Item