Pernikahan dengan ahli kitab dalam al-Qur'an surah al-Ma'idah ayat 5: studi komparatif dalam kitab tafsir al-Qurthubi karya Imam al-Qurthubi dan kitab tafsir al-Manar karya Muhammad Rasyid Ridha

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ardhiansyah, Fanny Maulana (2025) Pernikahan dengan ahli kitab dalam al-Qur'an surah al-Ma'idah ayat 5: studi komparatif dalam kitab tafsir al-Qurthubi karya Imam al-Qurthubi dan kitab tafsir al-Manar karya Muhammad Rasyid Ridha. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Fanny Maulana Ardhiansyah_E93218088.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Fanny Maulana Ardhiansyah_E93218088_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 July 2028.

Download (1MB)

Abstract

Adapun penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena yang sedang marak saat ini, yaitu terjadinya pernikahan dengan beda agama atau beda keyakinan. Banyak dari kalangan selebritis yang memilih untuk menikah dengan orang yang beda keyakinan. Sehingga hal tersebut menjadi sangat lumrah, padahal itu adalah suatu persoalan yang memerlukan penyelesaian berdasarkan hukum Islam dan membutuhkan jalan keluar. Dalam hal ini maka muncul dua permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini. Pertama, bagaimana penafsiran surah al-Maidah ayat 5 tentang pernikahan dengan ahl kitab menurut Imam al-Qurthubi dan Muhammad Rasyid Ridha?. Kedua, bagaimana perbedaan dan persamaan penafsiran surah al-Maidah ayat 5 mengenai pernikahan dengan Ahli Kitab menurut Imam al-Qurthubi dan Muhammad Rasyid Ridha? Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kajian kepustakaan (library research). Penerapan metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-interpretatif-analitis. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori tafsir muqaran (komparasi), karena dalam penelitian ini menggunakan dua tokoh dalam menganalisis suatu objek kajian. Sehingga setelah menemukan hasil analisisnya, kemudian akan dikomparasikan atau dibandingkan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, hasil temuan dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan yaitu: pertama, Imam al-Qurthubi memperbolehkan pernikahan diantara orang muslim dan perempuan ahli kitab, jika ahli kitab yang dimaksud masih mempercayai misi kerasulan dan termasuk dalam al-muhsanat. Menurut Rasyid Ridha, ia juga memperbolehkan pernikahan dengan ahli kitab, namun kebolehan ini hanya untuk laki-laki yang kuat imannya dan kokoh keyakinannya. Kedua, dalam kedua pemikiran tersebut dasar hukumnya memiliki kesamaan, sedangkan dalam hal corak tafsir dan pemaknaan, khususnya dalam kata ahli kitab dan al-muhsanat, kedua mufassir tersebut memiliki perbedaan pendapat.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ardhiansyah, Fanny Maulanafannyardhi206@gmail.comE93218088
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMusyarrofah, Musyarrofahe.musyarrofah@yahoo.co.id2014067102
Subjects: Hukum Islam
Hukum Islam > Perkawinan
Nikah
Keywords: Pernikahan; ahli kitab; Imam al-Qurthubi; Rasyid Ridha
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: Fanny Maulana Ardhiansyah
Date Deposited: 04 Jul 2025 01:37
Last Modified: 04 Jul 2025 01:37
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/81948

Actions (login required)

View Item View Item