Masa Kasunanan Giri Kedaton tahun 1487-1605 M: tinjauan sejarah politik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sirojuddin, Ahmad (2025) Masa Kasunanan Giri Kedaton tahun 1487-1605 M: tinjauan sejarah politik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ahmad Sirojuddin_03020221032.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Ahmad Sirojuddin_03020221032_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 July 2028.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Masa Kasunanan Giri Kedaton Tahun 1487-1605 M: Tinjauan Sejarah Politik” berisi tiga rumusan masalah yang dibahas, yaitu: (1)Bagaimana asal usul Giri Kedaton sebagai kekuatan politik; (2)Bagaimana struktur politik dan kekuasaan di Giri Kedaton periode 1481-1605 M; (3) Bagaimana peran para Sunan dalam menjaga stabilitas politik Giri Kedaton. Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan dua pendekatan yaitu pendekatan historis dan politik, pendekatan historis digunakan untuk menggambarkan konsep diakronik sehingga penjelasan dapat dikupas secara holistik dan utuh dari segi waktu dan seluruh aspek pada kepemimpinan masa kasunanan Giri Kedaton. Kemudian, pendekatan politik digunakan untuk membantu menganalisis terhadap kepemimpinan pemerintahan di Giri Kedaton, dengan perpaduan tersebut, diharapkan dapat memberikan gambaran luas mengenai masa kasunanan Giri Kedaton meliputi hegemoni, Legitimasi ganda, serta peran dan posisinya dalam dinamika politik Nusantara. Menguraikan peristiwa dari masa ke masa setiap tokoh yang menjabat sebagai Sunan Giri, serta penjabaran mengenai perangkat-perangkat yang mendukung berjalannya kekuasaan di Giri Kedaton. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian sejarah yaitu; Heuristik, Verifikasi sumber, interpretasi dan Historiografi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa; (1) Giri Kedaton didirikan oleh Sunan Giri I pada 1487 M, Sunan Giri I mengembangkan Kekuasaannya dengan menggabungkan perpaduan politik dan agama dengan tujuan untuk syiar agama Islam, Transisi kepemimpinan Sunan Giri semakin menguatkan pengaruh Giri Kedaton di Nusantara. (2) Struktur pemerintahan Giri Kedaton meliputi bidang administrasi dan pertahanan seperti Patih dan pasukan militer, pada sektor ekonomi Maritim, Giri Kedaton disokong dua pelabuhan, Gresik dan Jortan serta didukung aktivitas di Pasar Gede sedangkan, agamawan turut andil terutama dalam urusan membina masyarakat Giri. (3) Sunan Giri dalam dinamika politik internal merupakan penentu stabilitas politik, atas pengaruh Sunan Giri, banyak para penguasa meminta Legitimasi kekuasaan kepada Giri Kedaton, Sunan Giri pun turut terlibat sebagai mediator kala terjadi perselisihan antar penguasa, juga sering menjalin hubungan dengan penguasa-penguasa di Nusantara.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Sirojuddin, Ahmadc4k.d1d1n@gmail.com03020221032
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSusanto, Dwidwi.uinsa@gmail.com2021127702
Thesis advisorFuad, Ahmad Nurahmadnurfuad@yahoo.com; nurfuad@uinsby.ac.id2011116401
Subjects: Politik > Politik Islam
Sejarah Peradaban Islam
Keywords: Giri Kedaton; legitimasi ganda; Kasunanan
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Peradaban Islam
Depositing User: Ahmad Sirojuddin
Date Deposited: 04 Jul 2025 05:07
Last Modified: 04 Jul 2025 05:07
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/82038

Actions (login required)

View Item View Item