Penyebaran ideologi Salafi Wahabi pada @kenalsunnah_channel: analisis netnografi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Setiyawan, Riko (2025) Penyebaran ideologi Salafi Wahabi pada @kenalsunnah_channel: analisis netnografi. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Riko Setiyawan_07040121095.pdf

Download (6MB)
[img] Text
Riko Setiyawan_07040121095_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 July 2028.

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini membahas penyebaran ideologi Salafi Wahabi melalui akun Instagram @kenalsunnah_channel dengan fokus pada konten dakwah berbasis video pendek (Reels). Pokok masalah dalam penelitian ini mencakup dua hal: bagaimana pola penyebaran ideologi Salafi Wahabi pada akun tersebut, dan bagaimana analisis netnografi mengungkap dinamika interaksi pengguna serta peran echo chamber dan filter bubble dalam proses tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memahami strategi dakwah digital Salafi Wahabi serta bagaimana media sosial membentuk ruang keagamaan yang bersifat homogen dan selektif. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan netnografi, yang dikembangkan oleh Robert Kozinets. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi terhadap dua konten Reels bertema bid‘ah dan tahlilan, serta analisis terhadap komentar pengguna sebagai bentuk interaksi digital. Tahapan netnografi meliputi investigasi, interaksi, imersi, dan integrasi, yang digunakan untuk mengamati pola komunikasi, posisi ideologis, serta dinamika sosial dalam komunitas digital yang terbentuk di sekitar akun tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akun @kenalsunnah_channel secara aktif menyebarkan ajaran Salafi Wahabi dengan gaya naratif yang eksklusif dan literal terhadap teks keagamaan. Meskipun mendapat dukungan dari sebagian audiens, banyak pula komentar kritis yang menolak narasi tersebut. Namun, logika algoritma Instagram cenderung memperkuat konten sejenis, menciptakan ruang gema (echo chamber) dan gelembung informasi (filter bubble) yang membatasi keberagaman pandangan. Dengan demikian, media sosial tidak hanya menjadi saluran dakwah, tetapi juga menjadi alat penguatan ideologi melalui mekanisme distribusi digital yang selektif.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Setiyawan, Rikorikosetiyawan2002@gmail.com07040121095
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorZamzami, Mukhammadmukhammadzamzami@gmail.com2015098101
Subjects: Budaya - Agama
Filsafat
Ideologi Islam
Keywords: Salafi Wahabi; instagram; netnografi; echo chamber; filter bubble
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam
Depositing User: Riko Setiyawan Setiyawan
Date Deposited: 04 Jul 2025 05:43
Last Modified: 04 Jul 2025 05:43
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/82077

Actions (login required)

View Item View Item