This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Salsabillah, Hanimatus (2025) تحليل السميائية في غناء "الحب في الصمت" لسسترو أدي عند نظرية رولاند بارت (Sastro Adi). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Hanimatus Salsabilah_03010121011.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Hanimatus Salsabilah_03010121011_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 6 August 2028. Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini berfokus pada makna dan pesan tersembunyi dalam lagu “Hubbu fi Shamt” karya Sastro Adi, dengan tujuan untuk menganalisis makna denotatif, konotatif, dan mitos menggunakan teori semiotika Roland Barthes. Penelitian ini bermanfaat untuk memperluas kajian semiotika dalam konteks lagu Arab modern yang diciptakan oleh penulis non-Arab, serta memberikan kontribusi akademik dalam pemahaman pesan moral dan keagamaan dalam karya seni musikal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis studi pustaka. Data utama diperoleh dari lirik lagu “Hubbu fi Shamt”, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku, jurnal, dan artikel ilmiah tentang semiotika Roland Barthes serta referensi seputar lagu-lagu Arab. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dan analisis isi, lalu dianalisis menggunakan teori Barthes mengenai tiga tingkatan makna: denotasi, konotasi, dan mitos. Validitas data diperoleh melalui triangulasi sumber dan diskusi dengan pembimbing untuk memastikan kesesuaian interpretasi terhadap teori yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lagu “Hubbu fi Shamt” mengandung tiga tingkatan makna, yaitu denotatif, konotatif, dan mitos. Makna denotatif menampilkan arti harfiah dari kata-kata yang menggambarkan cinta yang tidak bisa diungkapkan dengan kata. Makna konotatif menunjukkan nuansa emosional berupa kerinduan, pengagungan, dan kecintaan mendalam kepada Nabi ﷺ. Makna mitos dalam lagu ini menampilkan narasi bahwa cinta sejati kepada Nabi ﷺ tidak membutuhkan ekspresi verbal, melainkan hadir dalam bentuk keheningan yang suci. Lirik-lirik seperti “إنا في حبي فوق مستوى الكلام” menggambarkan cinta yang melampaui batas kata dan logika. Simbol seperti “الصمت” (diam) menjadi metafora dari kedalaman cinta spiritual yang penuh makna religius. Lagu ini menyampaikan bahwa nilai-nilai cinta, kesetiaan, dan keimanan dapat disampaikan melalui bahasa simbolik. Penelitian ini memperlihatkan bahwa karya seni musikal bisa menjadi sarana komunikasi religius dan budaya yang kuat melalui pendekatan semiotik.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Bahasa Arab Kesenian Sastra |
||||||||
Keywords: | Semiotika; Roland Barthes; makna; pesan; lagu Arab; cinta Nabi | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab | ||||||||
Depositing User: | Hanimatus Salsabilah | ||||||||
Date Deposited: | 06 Aug 2025 00:46 | ||||||||
Last Modified: | 06 Aug 2025 00:46 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/82264 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |