This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Khoiriyah, Washfa Alfiyatul (2025) Pandangan perempuan pedesaan terhadap politik familisme di Tuban 2024. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Washfa Alfiyatul Khoiriyah_07040421037 OK.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
Washfa Alfiyatul Khoiriyah_07040421037 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 9 July 2028. Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini membahas bagaimana pandangan perempuan pedesaan kelas bawah dan kelas atas terhadap politik familisme di Tuban 2024, Haeny Relawati dan Aditya Halindra. Penelitian ini berfokus pada pandangan perempuan desa di wilayah Tuban terkait politik familisme pada majunya petahana di kontestasi politik 2024. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dan menggunakan konsep political familism yang dikemukakan oleh Suad Joseph serta teori kelas sosial dari Karl Marx. Hasil riset menunjukkan perempuan kelas bawah cenderung memandang politik familisme secara pragmatis dan fungsional, kelas bawah menerima politik familisme karena manfaat langsung seperti bantuan sosial, dan akses yang lebih mudah ke program pemerintah. Legitimasi calon pemimpin bagi mereka tidak hanya didasarkan pada nama besar keluarga politikus, tetapi juga pada hasil kerja nyata dan dampak positif dalam kehidupan sehari-hari. Keterbatasan ekonomi dan rendahnya pendidikan politik membuat perempuan kelas bawah lebih mudah dipengaruhi oleh insentif material dan jaringan kekeluargaan yang kuat. Sebaliknya, perempuan kelas atas memandang politik familisme sebagai bagian dari budaya politik lokal yang wajar, dengan penekanan pada rekam jejak, reputasi, dan karakter keluarga calon pemimpin sebagai dasar legitimasi. Mereka lebih netral dalam politik praktis namun tetap berperan dalam mobilisasi melalui jaringan sosial dan ekonomi. Pertimbangan distribusi sumber daya juga penting bagi mereka, meskipun tidak bergantung pada insentif langsung. Politik familisme tetap menjadi strategi efektif dalam menggalang dukungan di kedua kelompok kelas sosial tersebut, dengan perbedaan motivasi dan cara pandang yang mencerminkan posisi sosial-ekonomi mereka. Dengan demikian, penerimaan terhadap politik familisme pada kelas bawah maupun kelas atas sangat dipengaruhi oleh sejauh mana kepemimpinan yang dijalankan memberikan dampak langsung dan nyata bagi masyarakat.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Keluarga Politik |
||||||||
Keywords: | Perempuan Pedesaan; Politik Familisme; Pilkada | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Politik Islam | ||||||||
Depositing User: | Washfa Alfiyatul Khoiriyah | ||||||||
Date Deposited: | 09 Jul 2025 14:02 | ||||||||
Last Modified: | 09 Jul 2025 14:02 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/82378 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |