This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Annisa, Mumtaza Nur (2025) Etika dalam hilirisasi industri tambang: studi kontekstualisasi ayat-ayat tentang mineral logam melalui pendekatan hermeneutika double movement. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
Mumtaza Nur Annisa_07030321095.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Mumtaza Nur Annisa_07030321095_Full.pdf Restricted to Repository staff only until 10 July 2028. Download (1MB) |
Abstract
Dalam beberapa tahun terakhir, kebijakan hilirisasi industri tambang menjadi fokus utama pemerintah Indonesia untuk meningkatkan nilai tambah sumber daya mineral, sekaligus mendorong kemandirian dan pembangunan nasional. Namun, pelaksanaan hilirisasi ini menghadapi berbagai tantangan seperti dominasi investasi asing, potensi korupsi, dampak lingkungan yang buruk, serta kurangnya tenaga kerja terampil. Oleh karena itu, penelitian ini mengkaji hilirisasi industri tambang melalui penanaman nilai-nilai al-Qur’an. Hal ini dilakukan agar pengelolaan lebih tertata dengan proses eksploitasi mengarah pada kebermanfaatan dan keberlanjutan. Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian kualitatif bersifat deskriptif-analitik yang berbasis studi kepustakaan. Lebih lanjut, penelitian ini menggunakan pendekatan tafsir tematik dengan menggunakan teori hermeneutika double movement yang ditawarkan oleh Fazlur Rahman. Berdasarkan beberapa penjelasan yang telah diungkap, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana penafsiran ayat-ayat mineral logam terhadap etika pengelolaan tambang perspektif hermeneutika double movement, dan 2) Bagaimana etika dalam hilirisasi industri tambang sebagai kontekstualisasi penafsiran dari ayat-ayat mineral logam. Adapun sumber data primer yang digunakan yaitu al-Qur’an, seputar ayat-ayat mineral logam, seperti besi dan tembaga, yang terdiri dari surah al-Naḥl [16]: 81, al-Kaḥf [18]: 96, Saba’ [34]: 10-13, dan al-Ḥadīd [57]: 25. Sementara ayat-ayat berkonotasi emas dan perak adalah Ali ‘Imrān [3]: 14. Sedangkan sumber data sekunder yang digunakan adalah kitab, buku, skripsi, jurnal, serta literatur sejenisnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penafsiran al-Qur’an mengandung nilai-nilai etik yang relevan dengan tantangan hilirisasi industri tambang. Surah Ali ‘Imrān [3]: 14 menekankan bahaya atas keserakahan dalam megejar syahwat duniawi. Surah al-Naḥl [16]: 81 menekankan pentingnya strategi dan perlindungan dalam pemanfaatan sumber daya alam. Surah al-Kaḥf [18]: 96 menampilkan model kepemimpinan etis dalam pembangunan dan pentingnya kualitas SDM. Surah Saba’ [34]: 10-13 menekankan pentingnya tanggung jawab moral dalam pemanfaatan mineral logam. Sementara, al- Ḥadīd [57]: 25 menegaskan bahwa mineral logam adalah anugerah yang harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan. Kemudian penafsiran atas ayat-ayat tersebut menghasilkan lima prinsip etika, yakni 1) strategi, usaha, dan perlindungan SDA; 2) partisipasi rakyat dalam tata kelola; 3) anti ketamakan; 4) penguatan SDM; 5) produktivitas dan inovasi. Dengan demikian, al-Qur’an dapat menjadi sumber inspirasi etis bagi tata kelola sumber daya tambang yang berkeadilan dan berkelanjutan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Etika Tafsir > Tafsir Al Qur'an |
||||||||
Keywords: | Etika; hilirisasi industri tambang; mineral logam; double movement | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | Mumtaza Nur Annisa | ||||||||
Date Deposited: | 10 Jul 2025 03:40 | ||||||||
Last Modified: | 10 Jul 2025 03:40 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/82469 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |