Kemampuan fitoremediasi tanaman eceng gondok (eichhornia crassipes) dan kiambang (salvinia molesta) terhadap limbah cair industri tempe di Desa Gadingwatu Kabupaten Gresik

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Putri, Eka Andini San (2025) Kemampuan fitoremediasi tanaman eceng gondok (eichhornia crassipes) dan kiambang (salvinia molesta) terhadap limbah cair industri tempe di Desa Gadingwatu Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Eka Andini San Putri_09020121026.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Eka Andini San Putri_09020121026_Full.pdf
Restricted to Repository staff only until 18 July 2028.

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas fitoremediasi menggunakan tanaman Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) dan Kiambang (Salvinia molesta) dengan variasi usia muda dan tua dalam menurunkan kadar Biological Oxygen Demand (BOD) pada limbah cair industri tempe di Desa Gadingwatu. Uji pendahuluan menunjukkan karakteristik jauh dari batas baku mutu, yaitu warna kuning pekat, bau basi, pH asam (4,2), dan kadar BOD tinggi (309 mg/L). Penelitian ini dilakukan dengan mengukur kadar sebelum dan sesudah proses fitoremediasi selama 10 hari. Pengukuran BOD dilakukan sesuai SNI 6989.72:2009, dengan prinsip pengukuran kadar oksigen terlarut awal (DO0) dan setelah inkubasi 5 hari (DO5) pada suhu 20°C dalam kondisi gelap, dimana selisih DO0 dan DO5 merupakan nilai BOD, pengukuran ini menggunakan alat DO meter. Sedangkan pengukuran pH dilakukan menggunakan alat pH meter. Hasilnya menunjukkan perubahan signifikan pada parameter warna, bau, dan kejernihan air limbah pada perlakuan dengan tanaman air dibandingkan kontrol. Penurunan kadar BOD tertinggi dicapai oleh Eceng Gondok tua (18,71 mg/L) dengan daya penyerapan sebesar 88,9% dan pH normal sebesar 7,5, diikuti oleh Kiambang tua, Eceng Gondok muda, dan Kiambang muda, sedangkan kontrol tanpa tanaman penurunan BOD hanya mencapai 52,6% dan pH sebesar 4,9. Analisis statistik menggunakan Two-Way ANOVA menunjukkan bahwa jenis maupun usia tanaman berpengaruh signifikan terhadap penurunan BOD. Perubahan morofologi tanaman yakni munculnya tunas, pertambahan tinggi dan panjang tanaman, serta perubahan warna beberapa daun. Sehingga fitoremediasi menggunakan Eceng Gondok dan Kiambang, khususnya usia tua, terbukti efektif menurunkan kadar BOD dan menetralkan pH limbah cair tempe hingga memenuhi syarat baku mutu.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Putri, Eka Andini Sanechandini27@gmail.com09020121026
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorTyastirin, Estiesty@uinsby.ac.id2024068702
Thesis advisorZummah, Atiqohatiqoh.zummah@uinsby.ac.id--
Subjects: Biologi
Lingkungan Hidup
Teknik Lingkungan
Keywords: Fitoremediasi; eceng gondok; kiambang; BOD; limbah cair tempe
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Studi Biologi
Depositing User: Eka Putri
Date Deposited: 18 Jul 2025 01:31
Last Modified: 18 Jul 2025 01:31
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/82810

Actions (login required)

View Item View Item