Peran Pondok Pesantren Sunan Bejagung Tuban dalam menanamkan nilai-nilai integritas politik pada santri dan masyarakat

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Udin, Ahmad Syifak (2025) Peran Pondok Pesantren Sunan Bejagung Tuban dalam menanamkan nilai-nilai integritas politik pada santri dan masyarakat. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Ahmad Syifak Udin_07020421009 full.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 July 2028.

Download (3MB)
[img] Text
Ahmad Syifak Udin_07020421009.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Pondok Pesantren Sunan Bejagung Tuban dalam menanamkan integritas politik kepada santri dan masyarakat di sekitarnya. Di tengah kondisi politik nasional yang kerap diwarnai oleh praktik transaksional seperti politik uang, kampanye hitam, dan penyalahgunaan kekuasaan, keberadaan lembaga keagamaan seperti pesantren menjadi penting sebagai penyeimbang moral politik masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara mendalam terhadap santri, alumni, keluarga kiai, serta tokoh masyarakat yang memiliki hubungan dengan pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Sunan Bejagung memiliki posisi strategis dalam membangun integritas politik melalui berbagai bentuk penanaman nilai, antara lain melalui keteladanan figur kiai, pengajaran kitab, serta penguatan sikap kritis terhadap praktik politik yang menyimpang. Pesantren ini tidak melarang keterlibatan politik bagi santri atau alumninya, tetapi justru membimbing mereka agar tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan independensi dalam berpolitik. Pesantren juga menolak intervensi politik praktis dari partai atau kandidat dalam setiap momen politik, sehingga menjaga netralitas kelembagaan. Bahkan, dalam kegiatan besar seperti halaqah kebangsaan, kunjungan tokoh nasional, maupun dialog publik, pesantren ini menunjukkan sikap terbuka namun tetap menjaga prinsip etika politik. Temuan ini dianalisis menggunakan teori sosialisasi politik yang dikemukakan oleh Gabriel A. Almond dan G. Bingham Powell, yang menyatakan bahwa agen-agen sosial seperti keluarga, sekolah, dan lembaga keagamaan memiliki peran penting dalam membentuk orientasi politik individu. Dalam konteks ini, Pondok Pesantren Sunan Bejagung berperan sebagai agen sosialisasi politik yang efektif dalam menginternalisasikan nilai-nilai integritas kepada generasi muda dan masyarakat luas.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Udin, Ahmad Syifakahmadsyifakudin@gmail.com07020421009
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAl Amin, Ainur Rofiqar.alamin1972@gmail.com2025067201
Subjects: Politik > Politik Islam
Pesantren
Santri
Keywords: Integritas politik; pondok pesantren; sosialisasi politik
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Pemikiran Islam
Depositing User: Ahmad Syifak Udin
Date Deposited: 28 Jul 2025 07:55
Last Modified: 28 Jul 2025 07:55
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/83170

Actions (login required)

View Item View Item