This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Malik, Rizky Fayzal Zakaria (2025) Anime sebagai media sosialisasi dan pertukaran sosial: studi kasus komunitas Japan Matsuri Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan AmpelSurabaya.
![]() |
Text
Rizky Fayzal Zakaria Malik_10010321027 OK.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Rizky Fayzal Zakaria Malik_10010321027 Full.pdf Restricted to Repository staff only until 4 August 2028. Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai anime yang dapat digunakan sebagai media untuk bersosialisasi dan pertukaran sosial, seperti yang dilakukan oleh komunitas Japan Matsuri Surabaya dengan tujuan menyatukan para penggemar anime agar dapat saling berkomunikasi, berkumpul serta menyalurkan hobi mereka di ruang lingkup yang sama. Disisi lain masyarakat memberikan stereotip negatif kepada otaku karena hobi mereka yang kerap kali dianggap aneh dan membuat otaku menjadi kurang percaya diri untuk bersosialisasi. Pada penelitian ini agar dapat menemukan hasil data yang akurat dari anggota komunitas Japan Matsuri Surabaya, peneliti menganalisis seperti apa peran anime untuk sebagai media sosialisasi dan pertukaran sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori sosialisasi George Herbert Mead dan teori pertukaran sosial George Caspar Homans. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: (1) dengan megenal anime dapat memberikan dampak yang berbeda dari sudut pandang lain yakni memberikan dampak negatif seperti memiliki sikap yang lebih tertutup dalam berosialisasi dengan orang sekitar serta lebih memilih untuk memendam hobi mereka yang dipandang negatif oleh orang sekitar, serta anime sendiri juga memiliki sisi positif yakni dapat mengubah kepribadian yang tertutup tersebut dengan menyalurkan hobi mereka kepada sesama seperti mereka, dengan tujuan melatih mereka agar dapat lebih aktif dalam bersosialisasi dengan sekitarnya. Dalam hasil sosialisasi tersebut mereka juga dapat membuka ruang untuk dapat menambah relasi dan pengalaman baru yang belum pernah mereka rasakan. (2) anime sendiri juga dapat memberikan manfaat tersendiri untuk menambah popularitas kelompok atau sebuah komunitas khusus anime Jepang dengan melakukan pertukaran sosial, salah satu cara yang dilakukan dengan mengadakan acara bertemakan anime Jepang yang secara tidak langsung dapat mengundang banyak cosplayer terkenal dan otaku di berbagai wilayah Surabaya yang mana nantinya komunitas tersebut dapat lebih berkembang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Kepribadian Masyarakat Sosiologi |
||||||||
Keywords: | Anime; komunitas; sosialisasi | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik | ||||||||
Depositing User: | Unnamed user with email zenomxdario@gmail.com | ||||||||
Date Deposited: | 04 Aug 2025 14:10 | ||||||||
Last Modified: | 04 Aug 2025 14:10 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/83454 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |