This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Masdar, M Ihsanuddin (2015) Analisis kontrastif antara Bahasa Arab dan Bahasa Indonesia pada level Majas Morsal (Sinekdoke). Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
![]() |
Text
A01211068 M Ihsanuddin Masdar 2015 ok.pdf Download (8MB) |
Abstract
Bahasa merupakan sarana komunikasi yang digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi . Setiap bahasa tentunya memiliki tata bahasa dan ciri khasnya masing-masing. Demikian pula dengan bahasa arab dan bahasa Indonesia. kedua bahasa ini dapat dibandingkan dari berbagai aspeknya, salah satu satunya dari aspek majas mursal. kalau dalam bahasa arab, majas mursal ini termasuk bagian pembahasan ilmu balghah. Di dalam bahasa Indonesia juga terdapat majas yang persis dengan majas mursal yaitu Sinekdoke. Kemudian penulis tertarik untuk membandingkan kedua bahasa ini yaitu bahasa arab dan bahasa Indonesia tetapi dari aspek majas mursalnya (sinekdoke) saja. Permasalahan yang akan diangkat oleh penulis adalah mengenai persamaan dan perbedaan antara kedua bahasa tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis kontarastif, yaitu membandingkan dua bahasa baik itu serumpun maupun berbeda rumpun untuk mengetahui persamaan dan perbedaan antara kedua bahasa tersebut. Kesimpulan yang diperoleh penulis dalam penelitian ini adalah terdapat persamaan dan perbedaan antara majas mursal (sinekdoke) dalam bahasa arab dan bahasa Indonesia. Majas mursal dan sinekdoke memiliki persamaan dari segi definisi yakni kata yang digunakan sama-s'ama bukan untuk maknanya yang asli tapi nanti akan ada makna Jain. Begitu pula dengan sebagian pembagian yang ada dalam majas mursal memiliki kesamaan dengan pembagian sinekdoke yaitu Sarna sarna memiliki pembagian tentang kata yang disebutkan sebagian tetapi bermakna keseluruhan dan kata yang disebutkan keseluruhan tetapi bermakna sebagian. Terdapat kesamaan juga tentang pembahasannya yakni sama-sama termasuk pembagian majas dalam bahasa arab dan bahasa Indonesia. Selain itu juga terdapat perbedaan antara keduanya yakni pada pembagian. Majas mursal dalam bahasa arab ada sepuluh pembagian, yakni al-kulliyah, aljuz 'iyah, as-sababiyah, al-musababiyah, al-haliyah, al-mahaliyah I'tibara ma kana, J'tibara ma sayukunu, al-aliyah, dan al-mujawarah sedangk:an sinekdoke dalam bahasa Indonesia hanya ada dua pembagian, yakni pars pro toto dan totem pro parte.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Kesusastraan > Kesusastraan Arab | ||||||||
Keywords: | Majas Morsal | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab | ||||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 05 Aug 2025 06:47 | ||||||||
Last Modified: | 05 Aug 2025 06:47 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/83611 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |