This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Urifah, Wirna Khusnul (2010) Konsep islamisasi ilmu pengetahuan menurut Syed Naquib Al Attas dan Ismail Raji Al Faruqi: studi perbandingan. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Abstrak.pdf Download (11kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
Bab1.pdf Download (45kB) | Preview |
|
|
Text
Bab2.pdf Download (163kB) | Preview |
|
|
Text
Bab3.pdf Download (80kB) | Preview |
|
|
Text
Bab4.pdf Download (68kB) | Preview |
|
|
Text
Bab5.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (17kB) | Preview |
Abstract
Penelitian yang bejudul konsep islamisasi ilmu pengetahuan menurut Syed Naquib al-Attas dan Ismail Raji al-Faruqi (studi perbandingan) ini bertujuan untuk mengetahui konsep islamisasi ilmu pengetahuan menurut pandangan Syed Naquib al-Attas dan juga konsep islamisasi ilmu pengetahuan menurut pandanngan Ismail Raji al-Faruqi, selain itu juga untuk mengetahui persamaan dan juga perbedaan penikiran kedua tokoh tersebut juga pendapat beberapa tokoh mengenai pemikiran Syed Naquib al-Attas dan Ismail Raji al-Faruqi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif dan merupakan jenis penelitian kepustakaan. Metode deskriptif komparatif di sini menggambarkan dan juga membandingkan pemikiran islamisasi ilmu pengtehuan antara Syed Naquib al-Attas dan Ismail Raji al-Faruqi. Setelah penilitian ini diselesaikan, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat persamaan pemikiran tentang islamisasi ilmu pengetahuan antara Syed Naquib al-Attas dan Ismail Raji al-Faruqi. Di antara persamaan pemikiran kedua tokoh tersebut yaitu mempunyai kesamaan pemikiran tentang ilmu, menurut mereka ilmu itu tidak bebas nilai. Mereka juga meyakini bahwa konsep ilmu itu harus berlandaskan pada metode ketauhidan. Mereka juga meyakini bahwa sumber dari semua masalah umat adalah sistem pendidikan terutama ilmu-ilmu kontemporer. Mereka yakin bahwa islamisasi ilmu pengetahuan merupakan satu solusi untuk mengatasi masalah umat. Meskipun terdapat persamaan pemikiran antara mereka juga tersapat perbedaan di antaranya yaitu kalau al-Attas lebih mengutamakan subyek islamisasi ilmu maka al-Faruqi lebih mengutamakan obyek islamisasi ilmu. Kalau al-Attas hanya membatasi pada ilmu kontemporer untuk program islamisasi ilmu-nya maka al-Faruqi meyakini bahwa semua ilmu harus diislamisasikan. Kalau program islamisasi ilmu al-Attas sudah terbaca pada pengertian islamisasi ilmu tetapi bagi al-Faruqi tidak cukup pada pengertiannya saja maka, beliau merumuskan 12 program islamisasi ilmu.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Pendidikan Prophetic Intelligence |
||||||||
Keywords: | Islamisasi ilmu pengetahuan; studi perbandingan | ||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Agama Islam | ||||||||
Depositing User: | Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 16 Aug 2010 | ||||||||
Last Modified: | 02 Oct 2024 04:39 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/8365 |
Actions (login required)
View Item |