This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Lum'ah, Durrotul (2016) Analisis hukum Islam terhadap pandangan tenaga medis rumah sakit ibu dan anak Nyai Ageng Pinatih Gresik tentang donor air susu ibu. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (434kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (370kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (261kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (325kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pertanyaan.pdf Download (193kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan dengan judul Analisis Hukum Islam Terhadap Pandangan Tenaga Medis Rumah Sakit Ibu dan Anak Nyai Ageng Pinatih Gresik Tentang Donor Air Susu Ibu. Rumusan masalah adalah bagaimana pandangan tenaga medis RSIA Nyai Ageng Pinatih Gresik tentang donor air susu ibu? bagaimana analisis hukum Islam terhadap pandangan tenaga medis RSIA Nyai Ageng Pinatih Gresik tentang donor air susu ibu?
Penelitian ini menggunakan metode analisis data deskriptif (kualitatif) karena dalam penelitian ini tidak berhubungan dengan angka-angka. Data penelitian dihimpun melalui wawancara dan studi dokumentasi yang selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriptif analisis dengan pola pikir induktif deduktif.
Pandangan tenaga medis tentang donor ASI terdapat dua perbedaan pendapat. Sebagian tenaga medis pro terhadap pelaksanaan donor ASI dengan catatan melakukan sesuai aturan yang berlaku yakni fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 28 Tahun 2013 dan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2012 pasal 11. Karena berdasarkan analisis hukum Islam apabila tenaga medis pro terhadap pelaksanaan donor ASI itu sesuai dengan firman Allah QS. al-Maidah ayat 2 yang menerangkan tentang tolong menolong dalam berbuat kebaikan. Hal ini termasuk al-mas}lah}ah al-d}aru>riyyah yakni kemaslahatan yang menjadi dasar tegaknya kehidupan asasi manusia, tepatnya dalam memelihara jiwa dan keturunan. Sedangkan sebagian tenaga medis kontra terhadap pelaksanaan donor ASI karena dikhawatirkan tidak dapat bertanggungjawab atas hukum mah}ram akibat rad}a>’ (persusuan) dan akan menimbulkan kemafsadatan, hal ini sesuai konsep kaidah fiqhiyah yang mana bahaya harus dihilangkan dan juga ada hadis yang artinya tinggalkanlah yang membuat anda ragu.
Melihat banyaknya kemafsadatan yang terjadi akibat donor ASI, maka konsep saddu adh-dhari>’ah menjadi solusi yang tepat untuk diterapkan, karena jika tidak ada bukti tertulis yang menerangkan telah dilaksanakannya donor ASI maka bukan ma}sla}ha}h lagi yang diperoleh akan tetapi mafsadat yang ditimbukan akan lebih besar. Oleh sebab itu aturan yang terkait dengan pelaksanaan donor ASI perlu ditinjau kembali dengan adanya pengawasan dari pemerintah dengan diberlakukannya bukti tertulis seperti akta atau kartu bagi yang melakukan donor ASI.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Anak Hukum Islam |
||||||||
Keywords: | Tenaga Medis; Rumah Sakit Ibu Anak; Status Anak; Donor; Air Susu; Saudara Sesusuan | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Lum'ah Durrotul | ||||||||
Date Deposited: | 10 Aug 2016 06:17 | ||||||||
Last Modified: | 29 Nov 2019 06:40 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/8512 |
Actions (login required)
View Item |