Pengelolaan sampah sebagai proses pengembangan masyarakat berbasis lingkungan di desa Janti Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Antin, Rizqi Relifi (2010) Pengelolaan sampah sebagai proses pengembangan masyarakat berbasis lingkungan di desa Janti Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Rizqi Relifi Antin_B32206001.pdf
Download (927kB)

Abstract

Masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah (1) bagaimana proses pengembangan masyarakat yang ada di Desa Janti Waru Sidoarjo, (2) Bagaimana proses pengorganisasian masyarakat dalam pengelolaan sampah yang ada di Desa Janti Waru Sidoarjo, (3) Bagaimana perubahan yang terjadi di masyarakat setelah adanya pengelolaan sampah swadaya di Desa Janti Waru Sidoarjo. Dalam menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif etnografi untuk menggambarkan proses pengembangan masyarakat berbasis lingkungan, pengorganisasian masyarakat dalam pengelolaan sampah, dan perubahan yang terjadi dimasyarakat setelah adanya pengelolaan sampah di Desa Janti Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa proses pengembangan masyarakat berbasis lingkungan di Desa Janti dimulai dari munculnya penggerak masyarakat yaitu Oyik yang peduli dan sadar terhadap kebersihan lingkungan yang ada di Desa Janti, kesadaran tersebut ditularkan kepada semua warga masyarakat melalui proses interaksi bersama masyarakat dalam lembaga keagamaan masyarakat, setelah semua warga masyarakat sadar mereka berembuk membentuk kelompok swadaya masyarakat untuk mencari solusi dalam penanganan sampah. Akhirnya muncullah ide masyarakat untuk membangun tempat pengelolaan sampah terpadu yang didirikan melalui kerja sama dengan pemerintah umum, dinas kebersihan dan pertamanan kota, LSM BES, dan swadaya masyarakat. Setelah TPST sudah aktif yang melakukan pengelolaan sampah swadaya adalah nasyarakat janti sendiri. Dengan adanya TPST memberikan banyak keuntungan diantaranya adalah menambah masukan kas desa karena uang hasil penjualan dimasukkan kas desa dan digunakan membantu masyarakat yang membutuhkan, selain itu di Desa Janti menjadi bersih tanpa ada tumpukan sampah yang menggunung seperti sedia kala