This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Bahri, Syaiful (2010) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG KETENTUAN ZAKAT HASIL RUMPUT LAUT DI DESA PAGARBATU KECAMATAN SARONGGI KABUPATEN SUMENEP. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
cover.pdf Download (41kB) | Preview |
|
|
Text
daf.isi.pdf Download (41kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text
bab1.pdf Download (124kB) | Preview |
|
|
Text
bab2.pdf Download (170kB) | Preview |
|
|
Text
bab3.pdf Download (144kB) | Preview |
|
|
Text
bab4.pdf Download (62kB) | Preview |
|
|
Text
bab5.pdf Download (45kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Skripsi ini adalah hasil penelitian lapangan mengenai Persepsi Masyarakat tentang Ketentuan Zakat Hasil Rumput Laut di Desa Pagarbatu Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep Menurut Hukum Islam dengan rumusan masalah: Pertama, Bagaimana persepsi masyarakat tentang ketentuan zakat hasil rumput laut di Desa Pagarbatu Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep? Kedua, Apakah persepsi masyarakat tersebut sesuai yang ditentukan zakat dalam Islam?
Skripsi ini menganalisis persepsi masyarakat petani rumput laut di Desa Pagarbatu Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep terhadap zakat hasil rumput laut mereka yang selama ini mereka keluarkan atau laksanakan tanpa tahu berapa besar zakat yang harus mereka berikan. Analisis penulis lakukan berdasarkan ketentuan-ketentuan zakat sebagaimana dijelaskan dalam hukum Islam.
Adapun jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dimana data yang dikumpulkan diperoleh melalui observasi, wawancara, angket dan dokumentasi, dan setelah itu disajikan secara deskriptif. Setelah itu, data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik verifikatif, yaitu untuk menguji data tentang persepsi masyarakat Desa Pagarbatu terhadap ketentuan zakat hasil rumput laut dengan hukum Islam.
Dari penelitian ini, disimpulkan bahwa persepsi masyarakat petani Desa Pagarbatu Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep tentang ketentuan zakat hasil rumput laut tidak sesuai dengan ketentuan hukum Islam. Sebab, pelaksanaan zakat yang mereka laksanakan dengan cara sembarangan (suka rela) tanpa tahu apakah hasil rumput laut mereka telah sampai satu nisab atau belum, dan mereka juga tidak tahu berapa besar harta yang harus mereka keluarkan. Padahal, dari penjelasan fiqh, masalah harta hasil rumput laut disamakan dengan zakat pertanian, dan zakatnya antara 5 – 10% jika sampai satu nisab. Dengan demikian, persepsi masyarakat Pagarbatu akan zakat hasil rumput laut yang selama ini mereka terapkan sebenarnya bukan zakat, melainkan sedekah.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Zakat | ||||||
Keywords: | Zakat Rumput Laut | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 23 Aug 2010 | ||||||
Last Modified: | 12 Feb 2015 00:52 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/8648 |
Actions (login required)
View Item |