This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Al Rasyid, Harun (2011) Pengelolaan Kas yang efektif untuk menjaga likuiditas: studi kasus di Yayasan Sabilillah All Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Harun Al Rasyid_B04207011 ok.pdf Download (2MB) |
Abstract
Ada dua permasalahan yang dikaji dalam skripsi ini. Pertama bagaimana pengelolaan kas yang diterapkan di Yayasan Sabilillah All Surabaya. Kedua Tingkat likuiditas di Yayasan Sabilillah All Surabaya. Untuk menjawab permasalahan tersebut di atas secara menyeluruh dan mendalam, maka peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sesuai dengan permasalahan tersebut, maka teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara secara mendalam (depth interview). Selain wawancara peneliti juga menggunakan observasi dan catatan lapangan. Selain itu, untuk menegaskan keabsahan data, maka dilakukan ketekunan pengamatan dan triangulasi data. Dari hasil penelitian ditemuka bahwa: pertama, pengelolaan kas yang diterapkan di Yayasan Sabilillah All yang meliputi: (a) pengelolaan kas, kas hanya digunakan untuk memenuhi kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang. (b) Sumber kas, sumber kas didominasi dari donator. (c) bentuk laporan kas, laporan keuangan Yayasan Sabilillah All menggunakan laporan arus kas. Kas dicatat berpasangan antara penerimaan dan pengeluaran. Kas juga dicatat secara manual, kemudian diinput dalam komputer Kas dilaporkan oleh bendahara kepada semua pengurus pada akhir bulan, dan awal bulan kepada donator melalu majalah yang diantarkan oleh pengambil donator. Kedua, tingkat likuiditas Yayasan Sabilillah All. Dari perhitungan rasio lancar tampak bahwa, Yayasan Sabilillah All tidak likuid atau mampu memenuhi kewajiban. Dari hasil penelitian ini, beberapa saran yang diperkirakan dapat dijadikan pertimbangan keberhasilan manajemen lembaga nonprofit. Saran pertama bagi ketua dan pengurus Yayasan Sabilillah All, (a) membuat prosedur penerimaan dan pengeluaran uang. (b) memaksimalkan bukti penerimaan dan pengeluaran yang jelas (kwitansi, nota, perintah bayar, vocher, dan lain-lain). (c) Pengurus atau ketua memeriksa pekerjaan bendahara. (d) ketua dan pengurus perlu melakukan perencanaan kas. Perencanaan arus kas dapat dilakukan dengan membuat anggaran kas untuk periode tertentu, agar terjaga keseimbangan antara pengeluaran dan penerimaan. Saran kedua bagi akademisi dan penelitian selanjutnya, (a) sebaiknya para peneliti melakukan pendekatan personal dengan subyek penelitian sebelum penelitian. Sehingga memungkinkan untuk membuka akses data secara valid dan obyektif. (b) para peneliti bisa melakukan penelitian ulang tentang pengelolaan kas yang efektif untuk menjaga likuiditas dengan mengembangkan variabel yang lebih luas.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Keuangan Islam | ||||||||
Keywords: | Manajemen dakwah | ||||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Manajemen Dakwah | ||||||||
Depositing User: | Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 18 Nov 2011 | ||||||||
Last Modified: | 30 Nov 2023 03:12 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/8867 |
Actions (login required)
View Item |