This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nurjannah, Ummi (2016) Analisis Hukum Islam terhadap perceraian karena Isteri Mafqud (putusan Pengadilan Agama Bojonegoro nomor : 1708/PDT.G/2014/PA.BJN). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (905kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (289kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (229kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (544kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (477kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (427kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (425kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (289kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (309kB) | Preview |
Abstract
kripsi ini adalah hasil penelitian Kepustakaan tentang penetapan Pengadilan Agama Bojonegoro perihal Perceraian yang disebabkan isteri mafq̄ud (Ghaib). Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana pertimbangan hukum hakim terhadap penetapan Pengadilan Agama Bojonegoro Perkara Nomor 1708/Pdt.G/2014/PA.Bjn. dan bagaimana Analisis hukum Islam terhadap penetapan Pengadilan Agama Bojonegoro Perkara Nomor 1708/Pdt.G/2014/PA.Bjn. Guna menjawab permasalahan di atas, penulis menggunakan teknik pengumpulan data melalui Dokumentasi dan studi Kepustakaan yang terkait. Dokumentasi yang berupa putusan Pengadilan Agama Bojonegoro, Selanjutnya dengan menggunakan metode deskriptif dianalisis dengan pola pikir deduktif yaitu mengemukakan teori atau dalil-dalil yang bersifat umum tentang perceraian, isteri mafq̅ud dan proses penetapan pertimbangan dasar dan hukum hakim dalam hukum Islam. Hasil penelitian penyimpulkan bahwa Majelis Hakim mengabulkan permohonan pemohon dengan verstek dan memberi izin kepada pemohon untuk menjatuhkan talak satu Raj’i di depan sidang Pengadilan Agama Bojonegoro. Adapun yang menjadi pertimbangan Hakim dalam memutuskan perkara ini berdasarkan kententuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam. Dan didukung dengan bukti tertulis berupa foto copy akta nikah, KTP dan dua orang saksi. Dan analisis hukum Islam menggunakan pasal 116 huruf (b) yaitu salah satu pihak meninggalkan yang lain selama 2 tahun berturut-turut. Karena dalam kasus ini istri tidak memenuhi kewajibannya sebagai seorang isteri untuk patuh dan melayani suaminya. Dan istri telah meninggalkan suaminya selama 4 tahun 11 bulan, maka ada benarnya dalam kasus ini disamping isteri pergi meninggalkan suaminya dapat dipastikan bahwa isteri tidak pernah melaksanakan kewajibanya sebagai isteri yang sholehah dan patuh kepada suaminya dan isteri tidak pernah memberi kabar ataupun keberadaanya sehingga suami sangat tersiksa. Dari kesimpulan diatas, Dari hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya mengenai mafq̄ud atau orang hilang (Ghaib). Dalam memahami pertimbangan hukum yang digunakan, Maka Majelis Hakim selaku pemegang kekuasaan dalam memutuskan perkara hendaknya memberikan pertimbangan hukum sesuai dengan hukum Islam sebelum memutuskan perkara dan lebih tepat dalam mengambil keputusan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam Hukum Islam > Perkawinan |
||||||||
Keywords: | Hukum Islam; perceraian; isteri mafqud | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Ummi Nurjannah Prastyawati | ||||||||
Date Deposited: | 15 Aug 2016 02:52 | ||||||||
Last Modified: | 15 Jan 2020 08:34 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/8891 |
Actions (login required)
View Item |