This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Rofiq, Abdul (2012) KONSEP TUHAN : STUDY TENTANG UKURAN KEBENARAN DALAM PERSPEKTIF AGAMA ISLAM, KRISTEN DAN HINDU. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (142kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (350kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (393kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (566kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (294kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (285kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (64kB) | Preview |
Abstract
Perdebatan tentang eksistensi Tuhan telah berlangsung lama dan bahkan hingga saat ini belum berakhir. Perdebatan itu berkisar pada penjelasan bagaimana eksistensi Tuhan. Bahkan tidak sedikit yang kemudian mempertanyakan, apakah Tuhan itu eksis.Banyak orang mencoba untuk hidup tanpa keabadian, tanpa pedoman, tanpa tumpuhan tetapi rupanya Manusia tidak mungkin untuk hidup tanpa suatu bentuk kepercayaan. Menurut para teolog, kehidupan merupakan mukjizat tertinggi dan kehidupan Manusia merepresentasikan pencapaian yang teranugerahkan dari rancangan induk koskis Tuhan.
Manusia adalah makhluk sejarah, oleh karenannya nama-nama Tuhan juga muncul dalam wacana sejarah dan pemikiran agama. Manusia, dalam sejarah pemikiran, sudah lama mengenal adanya kekuatan-kekuatan yang mengatasi Manusia. Suatu yang di anggap maha kuasa, dapat mendatangkan kebaikan maupun bencana serta dapat mengabulkan do’a dan keinginan. Setiap orang sadar akan adanya sesuatu kekuatan diluar dunia ini, dan itulah sebabnya pada hakikatnya hampir semua orang percaya akan ada yang abadi.
Sayangnya, Manusia dengan segala keterbatasannya seringkali tidak dapat menjangkau pemahaman yang utuh tentang eksistensi Tuhan yang tak terbatas. Dalam situasi ini, Manusia memberikan jalan keluar yang berbeda untuk mengatasi rasa hausnya akan pencariannya tentang Tuhan. Pertama, dengan menerima ketakterhinggaan Tuhan dalam bentuk afirmasi sensitifitas religius, yang meniscayakan penerimaan terhadap kemahamutlakan Tuhan dalam segala pengertiannya; kedua, menegaskan negasi mutlak terhadap eksistensi Tuhan dengan mengambil jalan ateisme; dan ketiga, menafsirkan kehadiran Tuhan dalam wujud yang terjangkau dan terindera, yang diafirmasikan melalui penggambaran kebertubuhan Tuhan (antropomorphism) dan atau mengejawantahkan Tuhan Maha Tinggi melalui kehadiran Tuhan-Tuhan sebagai jembatan menuju Dia.
Penelitian ini dapat menunjukkan bagaimana konsep ke-Tuhan-an dari tiap agama secara langsung dengan menggunakan dasar-dasar pedomannya serta menjelaskan fungsi dan tujuan kesempurnaan dari konsep tersebut. antara lain:
1.Dapat diketahuinya Penilaian Tentang Konsep Tuhan, Dan Relasi antara Tuhan Dengan Manusia Dari Agama Islam, Kristen dan Hindu.
2.Bangkitnya Rasa Kepercayaan Dan Keyakinan Terhadap Tuhan
3.Timbulnya Kesadaran Akan Adanya Persamaan dan Perbedaan Yang Mengarah Kepada Rasa Kerukunan Antar Umat Beragama
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Hermanto Dja'far | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Teologi | ||||||
Keywords: | Konsep Tuhan; Kebenaran | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Perbandingan Agama | ||||||
Depositing User: | Users 18 not found. | ||||||
Date Deposited: | 17 Feb 2015 06:49 | ||||||
Last Modified: | 17 Feb 2015 06:49 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/914 |
Actions (login required)
View Item |