This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Arumingtiyas, Rakhmah Istiyar (2014) ANALISIS FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO 08/DSN-MUI/IV/2000 TERHADAP PENANGGUNGAN RISIKO OLEH NASABAH PADA AKAD PEMBIAYAANMUSHARAKAH DI BMT MUDA KEDINDING SURABAYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar isi.pdf Download (905kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (229kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (337kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar pustaka.pdf Download (29kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini merupakan hasil penilitian lapangan dengan judul “ANALISIS FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO 08/DSN-MUI/IV/2000 TERHADAP PENANGGUNGAN RISIKO OLEH NASABAH PADA AKAD PEMBIAYAANMUSHARAKAH DI BMT MUDA KEDINDING SURABAYA”, Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menjawab pertanyaan diantaranya yaitu: (1) Bagaimana Aplikasi Akad Pembiayaan Musharakah di BMT MUDA Kedinding Surabaya (2) Bagaimana Analisis Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 08/DSN-MUI/IV/2000 Terhadap Penanggungan Risiko Pada Akad Pembiayaan Musharakah di BMT MUDA Kedinding Surabaya.
Data penelitian yang diteliti ini menggunakan metode interview dan observasi.Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yaitu menggambarkan data tentang pelaksanaan akad pembiayaan musharakah di BMT MUDA Surabaya yang dianalisis dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional untuk menyimpulkan melalui pola pikir induktif dengan konsep musharakah yang digunakan untuk mengemukakan kenyataan dari hasil penelitian yaitu kenyataan tentang aplikasi akad pembiayaan musharakah di BMT MUDA Surabaya menurut konsep musha>rakah, kemudian data tersebut akan dianalisis melihat Fatwa Dewan Nasional SyariahNo: 08/DSN-MUI/IV/2000.
Data yang diperoleh, pertama, pelaksanaan akad pembiayaan musharakah di BMT MUDA terjadi karena Bapak Hadi selaku nasabah (pihak kedua) kekurangan modal untuk membuka usaha soto ayam,maka nasabah mengajukan pembiayaan ke BMT MUDA Surabaya (pihak pertama) untuk melakukan kerjasama dengan cara ikut memberikan modal untuk usaha bapak hadi tersebut. Kedua, dengan kesepakatan untung dari usaha tersebut dibagi sesuai dengan prosentase modal, tetapi jika dalam usaha tersebut mengalami kerugian maka kerugian itu dibebankan kepada nasabah seluruhnya. Berdasarkan hasil penelitian penanggungan risiko oleh nasabah pada akad pembiayaan musharakah di BMT MUDA Surabaya bertentangan dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 08/DSN-MUI/IV/2000, karena pelaksanaan pembagian kerugiannya hanya dibebankan kepada nasabah yang menjadikan ini merugikan salah satu pihak serta tidak sesuai dengan konsep akad musharakah.
Sejalan dengan kesimpulan diatas, hendaknya pihak BMT MUDA mengikuti ketentuan-ketentuan Fatwa Dewan Nasional Syariah dengan menanggung kerugian sesuai modal yang diberikan kepada nasabah, serta hendaknya kedua belah pihak tetap berpegang pada rasa keadilan, saling tolong-menolong, saling percaya, saling jujur dan tetap berpegang pada hukum-hukum Allah.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Sahid | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Muamalat Muamalah | ||||||
Keywords: | Fatwa; Dewan Syariah Nasional; Resiko; Nasabah; Akad; Pembiayaan Musyarakah | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 17 Feb 2015 07:00 | ||||||
Last Modified: | 17 Feb 2015 07:00 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/919 |
Actions (login required)
View Item |