Meningkatkan kreativitas siswa pada materi Pecahan melalui masalah terbuka (open ended) di Kelas III-1 MI Salafiyah Bahauddin Taman Sidoarjo

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Susanti, Endri (2011) Meningkatkan kreativitas siswa pada materi Pecahan melalui masalah terbuka (open ended) di Kelas III-1 MI Salafiyah Bahauddin Taman Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Endri Susanti D06207010 ok.pdf
Download (1MB)

Abstract

Kreativitas adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Oleh karena itu, kreativitas harus dilatih sejak dini. Kreativitas siswa akan berkembang dan meningkat karena pengaruh pengajaran guru yang baik. Selain itu kreativitas siswa bisa meningkat apabila guru memberikan tugas yang bersifat terbuka. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengembangkan kreativitas siswa adalah dengan memberikan tugas yang bersifat terbuka atau open ended. Masalah terbuka (open ended) merupakan salah satu masalah dalam matematika yang dapat melatih kreativitas siswa. Oleh karena itu, peneliti tertarik sekali untuk mengetahui bagaimana kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran melalui masalah terbuka pada materi pecahan dan bagaimana peningkatan kreativitas siswa dalam menyelesaikan masalah terbuka (open ended) pada materi pecahan di kelas III-1 MI Salafiyah Bahauddin Taman Sidoarjo. Kreativitas merupakan potensi yang di miliki oleh setiap manusia, namun yang membedakan adalah tingkatannya. Berpikir kreatif adalah suatu kegiatan mental untuk menciptakan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan atau karya nyata dengan menggabungkan unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya. Masalah terbuka (open ended) adalah masalah yang dirancang mempunyai lebih dari satu penyelesaian dan dengan beberapa cara yang tepat untuk mencapai penyelesaian itu. Peningkatan kreativitas siswa dapat dilihat berdasarkan tiga karakteristik kreativitas yaitu : kefasihan (fluency) adalah kemampuan siswa dalam menyelesaikan maslah tebuka (open ended) dengan beberapa alternative jawaban yang benar, fleksibelitas adalah kemampuan siswa menyelesaikan masalah terbuka (open ended) dengan beberapa cara, dan kebaruan (novelty) adalah kemampuan siswa menyelesaikan masalah tebuka (open ended) dengan beberapa jawaban yang berbeda tetapi bernilai benar dan satu jawaban yang tidak biasa dilakukan oleh siswa pada tahap perkembangan mereka atau tingkat pengetahuannya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan model Penelitian tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III MI Salafiyah Bahauddin Taman Sidoarjo dengan subyek penelitian sebanyak enam siswa yang terbagi dalam tiga kelompok berdasarkan nilai raport yang terakhir yaitu kelompok atas, sedang, dan bawah. Dari analisis data diperoleh bahwa : kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran melalui masalah terbuka pada siklus I termasuk baik meskipun demikian perlu adanya suatu perbaikan agar kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus selanjutnya lebih baik lagi, kemudian pada siklus II ada peningkatan yakni termasuk sangat baik dan pada siklus III termasuk sangat baik. Sedangkan kreativitas siswa diperoleh subyek S1 dengan inisial AW termasuk kreatif karena menunjukkan kefasihan dan kebaruan dalam menyelesaikan Masalah terbuka pada materi pokok membandingkan pecahan sederhana. Subyek S2 dengan inisial TH termasuk sangat kreatif karena menunjukkan kefasihan, fleksibelitas dan kebaruan dalam menyelesaikan masalah terbuka pada materi membandingkan pecahan sederhana. Subyek S3 dengan inisial WK termasuk kreatif karena menunjukkan kefasihan dan kebaruan dalam menyelesaikan masalah terbuka pada materi membandingkan pecahan sederhana. Subyek S4 dengan inisial MAM termasuk kreatif karena dapat menunjukkan kefasihan dan kebaruan dalam menyelesaikan masalah terbuka pada materi pokok membandingkan pecahan sederhana. Subyek S5 termasuk cukup kreatif karena menunjukkan kefasihan dan fleksibelitas dalam menyelesaikan masalah terbuka pada materi pokok membandingkan pecahan sederhana . Subyek S6 dengan inisial RUR termasuk kurang kreatif karena hanya menunjukkan kefasihan dalam menyelesaikan masalah terbuka pada materi pokok membandingkan pecahan sederhana.