Bimbingan dan konseling melaui hubungan interpersonal dalam mencegah perilaku kriminal pada anak jalanan di Alit Foundation

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Sukron, Hafid (2012) Bimbingan dan konseling melaui hubungan interpersonal dalam mencegah perilaku kriminal pada anak jalanan di Alit Foundation. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Hafid Sukron_D03208024 ok.pdf
Download (1MB)

Abstract

Hidup menjadi anak jalanan bukanlah sebagai pilihan, melainkan keterpaksaan yang harus mereka terima karena sebab-sebab tertentu. Bagaimanapun anak jalanan adalah fenomena sosiala yang menuntut perhatian kita semua. Secara psikologis mereka masih anak-anak yang rentan dengan pengaruh apa yang mereka lihat sehari-hari, sementara pada saat yang sama mereka harus bergelut dengan dunia jalanan yang keras dan cenderung berpengaruh negative bagi perkembangan dan pembentukan kepribadiannya. Selain itu anak jalanan juga jauh dari kasih sayang, perhatian, perlindungan dan keamanan, sehingga menuntut mereka harus sendiri dalam menghadapi hidup walaupun mereka masih memilki keluarga namun karena keterbatasan keluarga menjadikan mereka berani dalam menatap hidup. Hubungan interpersonal antara pendamping dengan anak jalanan di Alit Foundation sebagai lembaga sosial mampu memberikan sisi positif bagi psikis anak jalanan, karena apa yang tidak mereka dapatkan dari keluarga mereka temukan dalam hubungan antara pendamping dengan dirinya, yaitu kasih sayang, perhatian, cinta, kepercayaan. Dari landasan hubungan yang mereka jalin di arahkan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan psikis anak jalanan, dilain sisi mereka juga mendapatkan hangatnya kasih sayang, perhatian, cinta mereka juga yakin bahwa ia tidak sendiri lagi. Dari pengertian diatas peneliti ingin melihat bahwa hubungan interpersonal sangat penting sebagai upaya untuk melaksanakan bimbingan dan konseling terutama bagi anak jalanan. Dari penelitian yang peneliti lakukan didapat bahwa hubungan interpersoanal anatara pendamping dengan anak jalanan sangat efektif untuk melakukan intervensi yang berupa bimbingan dan konseling.