This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Khuzaimah, Sa'adatina (2016) ANALISIS PRINSIP EKONOMI ISLAM DALAM KERJA SAMA PENGAIRAN SAWAH DI DESA KEDUNG BONDO KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (575kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (255kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (272kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (406kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (555kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (457kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (343kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (503kB) | Preview |
Abstract
Skripsi yang berjudul “Analisis Prinsip Ekonomi Islam dalam Kerja Sama Pengairan Sawah di Desa Kedung Bondo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro”. Penelitian ini memuat praktek kerjasama pengairan sawah di Desa Kedung Bondo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Dan kerja sama pengairan sawah yang dilaksanakan di Desa Kedung Bondo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro dalam perspektif prinsip ekonomi Islam. Penelitian ini adalah metodologi deskriptif analitis dengan pola pikir deduktif yaitu jenis penelitian lapangan (field rescarch), yang mana penelitian ini dalam bentuk lapangan yaitu dengan terjun langsung ke lapangan untuk menggali kerjasama pengairan sawah di Desa Kedung Bondo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan kepala Desa, pihak pengelola irigasi dan petani. Untuk mendapatkan data dokumentasi peneliti menggunakan arsip-arsip yang ada pada masyarakat tani maupun pengelola irigasi. Observasi yang dilakukan oleh peneliti mengamatipraktek pelaksanaan kerjasama pengairan sawah dari pelaksanaan sampai pengambilan hasil panen. Hasil penelitian ini merupakan praktik kerja sama antara petani dan piihak pengelola irigasi pengairan sawah yang dilaksanakan di Desa Kedung Bondo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro Apabila dilihat dari rukun musyarakah, yaitu sighat ijab dan qabul, kedua orang yang berakad dan objek akad. Akan tetapi akad yang seharusnya disepakati diawal yaitu tentang pembagian keuntungan 1/6 tidak terjadi sebagaimana mestinya. Terjadi kerugian pada bagian pihak pengelola irigasi yakni hasil yang diterima tidak mencapai 1/6. Pembagian keuntungan dalam kerjasama pengairan sawah di Desa Kedung Bondo berupa padi yang ditanam oleh petani. Dalam prakteknya pembagian keuntungan pengairan, dalam hal ini berupa padi merugikan pihak pengelola irigasi dimana padi yang telah dibagi dan diukur sesuai dengan porsi masing-masing ternyata melenceng dari apa yang diharapkan. Fenomena yang terjadi pada masyarakat Desa Kedung Bondo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro masih belum sesuai dengan prinsip ekonomi Islam, yakni maslahah dan manfaat, keadilan berekonomi, kerja dan produktivitas, kebebasan dan tanggung jawab dan nubuwwah. Diharapkan kepada pihak-pihak yang melakukan kerja sama pengairan tersebut berusaha belajar dan memahami realita yang ada di lapangan agar tidak terjadi kesalahan dalam mengambil bagian terhadap porsi milik sendiri karena selama ini, masyarakat setempat masih menganggap pengambilan bagian dalam kerja sama ini merupakan kebiasaan yang sulit untuk dihilangkan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Ekonomi Islam Kesejahteraan Sosial |
||||||
Keywords: | Pengairan Sawah; Prinsip Ekonomi Islam | ||||||
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Khuzaimah Sa'adatina | ||||||
Date Deposited: | 19 Aug 2016 07:38 | ||||||
Last Modified: | 19 Aug 2016 07:38 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/9750 |
Actions (login required)
View Item |