This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Muriyati, Imaniar Sri (2012) Komunikasi komunitas hijabee surabaya. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Imaniar Sri Muriyati_B06208070.pdf Download (862kB) |
Abstract
Ada tiga hal yang hendak dikaji dalam skripsi ini , yaitu : bagaimna proses komunikasi anggota dengan anggota Hijabee Surabaya, proses komunikasi angota dengan pengurus Hijabee Surabaya, dan simbol – simbol apa saja yang digunakan
dalam proses komunikasi tersebut.Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi metode peneltian kualitatif deskriptif. Sesuai dengan persoalan tersebut maka teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan observasi langsung, wawancara mendalam dan dokumentasi. Untuk menegaskan data maka dilakukan melalui teknik triangulasi dan perpanjangan waktu penelitian.Dari hasil penelitian ini ditemukan (1) Proses komunikasi komunitas Hijabee yang dilakukan anggota dengan anggota, ataupun anggota dengan pengurus menggunakan pola strukturasi adaptif. Pola strukturasi adaptif merupakan proses komunikasi kelompok yang pelaksanaannya secara sengaja menyesuaikan dengan aturan dan sumber daya untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu yang berperan dalam proses komunikasi ini adalah aturan dan kewenangan (kekuasaan). 2)Simbolisasi “bees” sebagai ekspresi kedekatan emosional dan identitas komunitas Hijabee. Simbolisasi “bees” secara verbal digunakan setiap kali komunitas ini bertemu, baik dengan sesama anggota ataupun dengan pengurusnya. Selain itu, secara non verbal penggunaan kata “bees” selalu diikuti dengan tindakan atu gerakan tubuh dari anggota Hijabee yaitu cium pipi kanan dan cium pipi kiri. Hal ini dilakukan tanpa terkecuali, baik anggota yang sudah lama berabung dengan hijabee atau anggota yang baru bergabung dengan Hijabee. Bertitik tolak dari penelitian ini, beberapa saran yang diperkirakan dapat dijadikan baha pertimbangan bagi kelangsungan komunitas Hijabee Surabaya adalah (1)untuk mengintensifkan komunikasi anggota dengan pengurus, anggota dengan anggota Hijabee perlu adanya tempat (basecamp)yang representatif.(2) Komunitas Hijabee perlu “melebarkan sayap” keanggotaannya ditingkat kelompok remaja (SMA)
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Komunikasi Islam > Komunikasi | ||||||
Keywords: | Komunikas Kelompok; Teori Strukturasi Adaptif; Komunikasi Komunitas Hijabee Surabaya | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi | ||||||
Depositing User: | Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 22 Nov 2012 | ||||||
Last Modified: | 04 Apr 2019 07:42 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/9886 |
Actions (login required)
View Item |