This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Marbaits, Shohibul (2012) Self acceptance pada penderita Lepra. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Cover Shohibul Marbaits_B07208029.pdf Download (463kB) |
||
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (318kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV..pdf Download (311kB) | Preview |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
Daftar Pustaka Shohibul Marbaits_B07208029.pdf Download (116kB) |
Abstract
Self acceptance merupakan persepsi seseorang terhadap keadaan dirinya di mana dapat mencintai diri apa adanya dengan menerima segala kelebihan yang ada tanpa terus mengkritik dirinya Lepra (penyakit Morbus Hansen/kusta) adalah infeksi menahun yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Leprae yang menyebabkan kerusakan pada kulit dan sistem saraf perifer. Jawa Timur termasuk wilayah endemis penyakit kusta atau Lepra (Morbus Hansen) di Indonesia. Besarnya penderita kusta ini disebabkan keterlambatan untuk melakukan Pengobatan secara dini yang disebabkan rasa malu yang berlebihan oleh para penderita dan keluarganya. Penderita lepra pada umumnya mengalami stres, frustasi hingga pada semakin memburuknya fisik, dan diakhiri dengan hilangnya sebagian anggota tubuh hingga pada kematian. Penderita lepra akan bangkit dari keterpurukan diri, baik fisik maupun psikis dengan 5 komponen dasar yang mennjadi ciri kepribadian Self acceptance yang meliputi: 1. Memahami diri akan kenyataan yang ada, 2. Manerima kelemahan diri, 3. Meyakini bahwa dirinya memiliki kelebiha, 4. Memiliki toleransi emosi, 5. Berani memikul tanggung jawab. Kelima komponen ini diperoleh subyek dengan proses yang cukup sulit, membutuhkan keberanian diri dan dukungan sosial yang positif, setresor harus tetap ada, karena dengan stresor-stresor inilah subyek mendapatkan pengalaman-pengalamannya untuk proses berfikir yang nyata dan positif. Fakta yang ada dari hasil kajian psikologi klinis pada penelitian kualitatif yang di lakukan di kecamatan ujung pangkah gresik ini, mampu mengungkap fenomena yang menakjubkan, semenjak individu penyandang lepra memiliki pribadi self acceptance yang didasari proses berfikir yang positif dan motivasi yang tinggi sejalan dengan membaiknya psikis subyek, membaik pula perkembangan fisik subyek dengan prosentasi pergerakan dan perkembangan progrisifitas bakteri lepra semakin menurun bahkan menuju ke arah normal.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Psikologi | ||||||||
Keywords: | Self acceptance; penderita Lepra | ||||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Psikologi | ||||||||
Depositing User: | Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 02 Jan 2006 | ||||||||
Last Modified: | 06 Jun 2022 04:03 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/9962 |
Actions (login required)
View Item |