PENDAMPINGAN DALAM PENGEMBANGAN KOMUNITAS PENGRAJIN UKIR DESA KARDULUK KECAMATAN PARAGAAN KABUPATEN SUMENEP

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Karim, A. Baidhawi (2013) PENDAMPINGAN DALAM PENGEMBANGAN KOMUNITAS PENGRAJIN UKIR DESA KARDULUK KECAMATAN PARAGAAN KABUPATEN SUMENEP. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (82kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi.pdf

Download (100kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 1.pdf

Download (646kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 2.pdf

Download (409kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 3.pdf

Download (250kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 4.pdf

Download (388kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 5.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar pustaka.pdf

Download (198kB) | Preview

Abstract

Karduluk adalah salah satu daerah di kabupaten Sumenep yang terkenal dengan kerajinan ukirnya. Kemampuan ukir komunitas, kualitas ukir, dan keterkenalan ukirnya, merupakan aset dan potensi tersendiri bagi masyarakat Karduluk khususnya, dan aset daerah kabupaten secara umum. Adanya aset dan potensi ini merupakan power dan peluang di dalam membangun dan memberdayakan masyarakat, khususnya pada komunitas ukir dan masyarakat Karduluk sendiri. Dibalik keterkenalan kerajinan ukirnya, Karduluk memiliki berbagai macam persoalan, di antaranya adalah; terkikisnya nilai lokalitas kerajinan ukir, pemanfaatan aset dan potensi yang kurang maksimal, permasalahan modal, dan yang paling penting hilangnya rasa kepercayaan antar sesama komunitas. Adanya permasalahan pada kelompok pengrajin ukir ini merupakan alasan dari pendampingan ini dilakukan.
Tujuan utama dari adanya pendampingan ini adalah terbangunnya kesadaran komunitas yang selama ini “ tidur ”. kenapa kesadaran?, karena kesadaran adalah kunci dari semua perubahan dan pemberdayaan masyarakat. Selain itu maindset
dari sebuah komunitas juga merupakan akar yang menumbuhkan tunas-tunas pergerakan dan perubahan.
Adapun cara atau metode dan pendekatan yang dipakai yaitu dengan cara memanfaatkan Asset yang ada pada komunitas. Pemanfaatan aset komunitas merupakan material pokok sebagai bahan bangunan pemberdayaan masyarakat. Selain pemanfaatan Asset pendampingan dilakukan dengan sebuah pendekatan
yang menitik beratkan pada pada pembangunan kesadaran komunitas. Pendekatan ini adalah Apreciative Inquiry. Ada kata kunci penting dari pendekatan AI ini yaitu penyelidikan, pertanyaan, penghargaan, kekuatan-kekuatan, dan perubahan masa depan.
Dengan kedua pendekatan tersebut pendampingan terhadap komunitas pengrajin membuahkan hasil, paling tidak muncul kesadaran dari komunitas, dan ada keinginan untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Kesadaran dan keinginan untuk berubah, komunitas pengrajin ukir Karduluk khususnya di dusun Somangkaan diwujudkan dengan dibangunnya kembali sebuah kelompok yaitu kelompok pengrajin indah. Keberadaan kelompok ini bertujuan sebagai wadah bagi komunitas pengrajin ukir untuk menjalin kebersamaan, kekompakan dan persaudaraan antar pengrajin maupun dengan masyarakat yang lain. Selain itu kelompok juga bertanggung jawab terhadap kerajinan ukir Karduluk yang merupakan warisan leluhur yang harus dilestarikan.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Pembimbing : Moh. Anshori
Creators:
CreatorsEmailNIM
Karim, A. BaidhawiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Bimbingan Konseling
Pemberdayaan
Keywords: Pengrajin Ukir; Pendampingan
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 12 Nov 2013
Last Modified: 20 Apr 2015 01:32
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/10798

Actions (login required)

View Item View Item