STUDI HUKUM ISLAM TERHADAP PENGELOLAAN ZAKAT FITRAH OLEH REMAJA MASJID (REMAS) AL-QADR PEPELEGI WARU SIDOARJO

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Lukman, Asmaul (2013) STUDI HUKUM ISLAM TERHADAP PENGELOLAAN ZAKAT FITRAH OLEH REMAJA MASJID (REMAS) AL-QADR PEPELEGI WARU SIDOARJO. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (799kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi.pdf

Download (513kB) | Preview
[img]
Preview
Text
abstrak.pdf

Download (443kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 2.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 4.pdf

Download (610kB) | Preview
[img]
Preview
Text
bab 5.pdf

Download (274kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar pustaka.pdf

Download (487kB) | Preview

Abstract

Skripsi adalah hasil penelitian lapangan tentang STUDI HUKUM ISLAM TERHADAP PENGELOLAAN ZAKAT FITRAH OLEH REMAJA MASJID (REMAS) AL-QADR PEPELEGI WARU SIDOARJO. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan bagaimana pengelolaan zakat fitrah oleh remaja masjid Al-Qadr Pepelgi Waru Sidoarjo? dan bagaimana analisis hukum islam terhadap pengelolaan zakat oleh remaja masjid (REMAS) Al-Qadr Pepelegi?
Data penelitian ini diperoleh dari panitia zakat fitrah-pengurus remaja masjid al Qadr Pepelegi Waru Sidoarjo tahun 2010 yang menjadi subyek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan interview. Data penelitian ini selanjutnya dianalisis dengan teknik telaah pustaka dengan menggunakan pola piker deduktif yaitu di awali dengan mengemukakan teori-teori, dalil dari ayat al Quran dan Hadits yang terkait dengan hukum zakat fitrah. Kemudian dipakai untuk menganalisis kenyataan yang bersifat khusus untuk diketahui kesimpulannya.
Dalam penelitian ini, disimpulkan bahwa dalam proses pengelolaan zakat fitrah oleh remaja masjid al Qadr Pepelegi Waru Sidoarjo dalam pengumpulan zakat fitrah sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Tapi sebagian jamaah di masjid al Qadr Pepelegi ada yang membayar beras dan ada yang membayar uang. Dalam pendistribusian zakat fitrah yang dikelola oleh remaja masjid di mana mereka yang masih belum memahami konteks zakat fitrah menurut syariah, akibatnya dalam pembagian zakat fitrah tidak efesien dan tidak teratur dalam pendapatan dan pengeluaranya, di sebabkan sebelum zakat dibagikan kepada ashnaf, zakat tersebut sebagian dimasukkan dalam kas remaja masjid dan dibelikan 1 (satu)set komputer dengan beranggapan menjadi fi sabilillah. Pengelolaan zakat fitrah oleh remaja masjid al Qadr pepelegi jika di analisis dalam hukum Islam adalah tidak boleh, karena amil yang selaku remaja masjid mengambil bagian lebih banyak dari ashnaf yang ditentukan pembagiannya untuk membeli 1 set komputer dengan berpedoman sebagai hak fi sabilillah.
Sejalan dengan kesimpulan di atas, disarankan bagi pengurus remaja masjid (amil) dalam proses pembagian zakat, sebaiknya di fokuskan kepada fakir dan miskin terlebih dahulu yang menurut kesejahteraan lebih membutuhkan. Selain itu diharapkan bagi pengurus remaja masjid untuk mengadakan musyawarah kepada seluruh pengurus masjid untuk mengetahui berapa takaran zakat baik berupa beras dan uang kepada fakir dan miskin. Supaya pendistribusian zakatnya bias tersalurkan dengan maksimal kepada ashnaf yang berhak menerimanya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Pembimbing : Abdul Hakim
Creators:
CreatorsEmailNIM
Lukman, AsmaulUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Zakat
Keywords: Hukum Islam; Pengelolaan Zakat Fitrah; Remaja Masjid
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor: Library Administrator----- Information-----http://library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 13 Feb 2014
Last Modified: 20 Apr 2015 00:53
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/11222

Actions (login required)

View Item View Item