Harapan dan Tantangan Anak Tunawicara Perspektif Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Damayanti, Richa (2016) Harapan dan Tantangan Anak Tunawicara Perspektif Komunikasi Intrapersonal dan Interpersonal. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (779kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (309kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (282kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (352kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (286kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (168kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (125kB) | Preview

Abstract

Dalam penelitian ini, peneliti mengangkat dua fokus penelitian, yaitu: (1) Apa harapan anak tunawicara dengan perspektif intrapersonal. (2) Bagaimana tantangan anak tunawicara dengan perspektif interpersonal. Untuk menjawab fokus penelitian di atas, secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang berguna untuk memeriksa fakta dan data mengenai harapan dan tantangan anak tunawicara, kemudian data tersebut dianalisa sehingga mengetahui apa harapan dan tantangan anak tunawicara dengan perspektif intrapersonal dan interpersonal. Adapun hasil penelitian dari pengumpulan data di lapangan ditemukan bahwa(1)Harapan anak tunawicara dalam perspektif intrapersonal dijelaskan bahwa karena keterbatasan dalam berkomunikasi yang ada pada dirinya, anak tunawicara paling sering melakukan komunikasi intrapibadi, dalam komunikasi intrapibadi tersebut banyak dari anak-anak tunawicara yang memiliki harapan untuk masa depan mereka dan harapan itu tidak jauh berbeda dengan harapan-harapan yang dimiliki pada anak-anak normal. Seperti memiliki pekerjaan yang baik yang berarti pekerjaan yang biasa dilakukan oleh orang-orang normal, anak tunawicara mempunyai keinginan untuk bisa ada dalam pekerjaan tesebut.(2)Hambatan dalam perkembangan bahasa yang dialami oleh anak tunawicara yang berdampak pada kesulitan mereka dalam memaknai arti kata menjadi sebuah masalah dan tantangan yang lebih berat bagi mereka untuk berkembang dalam lingkungan sosial. Pada anak tunawicara terjadi masalah pada bagian menghubungkan obyek, kata-kata dengan maknanya. Mereka tidak mengerti makna dari kata-kata yang diucapkan orang lain, demikian pula tidak dapat menyampaikan dengan kata-kata yang tepat tentang apa yang ada dalam fikiran mereka. Anak tunawicara sering kali mengeluarkan kata-kata ciptaannya sendiri yang digunakan dengan cara tidak biasa, seperti menyebut nama suatu benda dengan kata lain.Bertindak tolak penelitian ini, beberapa saran yang dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi orang tua, masyarakat sekitar,instansi pendidikan juga pemerintah adalah diharapkan lebih bisa memahami keinginan anak, menyediakan kesempatan untuk berinteraksi,mempraktekkan komunikasi yang positif, serta mendorong perkembangan kemampuan anak tunawicara.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Damayanti, RichaFarichadamayanti@gmail.comB96212123
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorZubaidi, Advan Navisadvan@uinsby.ac.id198311182009011006
Subjects: Dakwah > Dakwah, Komunikasi
Dakwah
Keywords: Tunawicara ; Perspektif Komunikasi
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi
Depositing User: DAMAYANTI RICHA
Date Deposited: 25 Aug 2016 08:22
Last Modified: 11 Nov 2019 02:48
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/13096

Actions (login required)

View Item View Item