Cairan lebah dalam surat An Nahl ayat 68-69 : kajian sains Al-Qur’an dalam kitab tafsir aljawahir

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Agil, Muhammad Khoirul Muntoha (2016) Cairan lebah dalam surat An Nahl ayat 68-69 : kajian sains Al-Qur’an dalam kitab tafsir aljawahir. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (183kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (346kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (436kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (413kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (382kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (218kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (233kB) | Preview

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi mengenai manfaat madu dan kemampuan pengobatan yang telah Allah janjikan pada benda yang menakjubkan ini. Dan itu terbukti dari teks ayat dalam surat an nahl ayat 69 “yahruju min butuniha syarobun”yang artinya dari perut lebah keluar cairan, bukan dari perut lebah keluar madu.Penelitian ini menggunakan metode penafsiran tahlili dengan corak ilmy. Membahas tentang cairan lebah dalam surat an nahl ayat 68-69. Khususnya Kajian sains Al-Qur’an analisis terhadap penafsiran tantowi jauhari dalam Kitab tafsir Al jawahir. Yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Bagaimanakah penafsiran Tantowi Jauhari atas surat an Nahl ayat 68-69 dalam tafsir Al Jawahir? (2) Bagaimanakah prespektif Sains Al-Qur’an atas penafsiran ayat 68-69 surat An Nahl dalam tafsir Al Jawahir.Setelah penulis mengadakan suatu kajian, akhirnya dapat disimpulkan bahwa (1).Tantawi jauhari menyatakan lebah adalah hewan yang sangat gigih dalam membangun rumah mereka dengan susunan yang sangat rapi dan menakjubkan, dari perut lebah, Allah SWT. mengeluarkan minuman yang beraneka warna dan mengandung obat yang menyembuhkan manusia. Pada`saat itu cairan lebah disebut dengan madu dan madu mengandung propolis, ada juga lilin lebah yang berfungsi untuk membuat sarang lebah menjadi kokoh. (2) Lebah merupakan salah satu hewan yang diabadiakan dalam Al-Qur’an. Dia mengeluarkan minuman yang beraneka warna dan mengandung obat yang menyembuhkan manusia,dan dapat dibuktiken kebenaran nya dengan penelitian ilmiah yang saat ini begitu canggih.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Agil, Muhammad Khoirul MuntohaAbukawakibi@gmail.comE33209001
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorBila, Muttamakin--197709192009011007
Subjects: Tafsir > Tafsir Al Qur'an
Tafsir
Keywords: Lebah; Obat; Sains.
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis
Depositing User: Agil Muhammad Khoirul Muntoha
Date Deposited: 08 Sep 2016 03:52
Last Modified: 27 Feb 2020 07:01
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/13851

Actions (login required)

View Item View Item