This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Subandri, Sohri (2016) PERAN K.H. CHAMZAH ISMA'IL DAN LASYKAR SABILILLAH DALAM PERTEMPURAN 10 NOVEMBER 1945 M. DI SURABAYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (942kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (921kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (513kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (413kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (713kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (212kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (304kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul Peran K.H. Chamzah Isma’il dan Laskar Sabilillah Dalam Pertempuran 10 November 1945 M. di Surabaya. Adapun permasalahan yang dibahas pada penelitian ini yaitu meliputi: (1) Bagaimana Sejarah berdirinya Laskar Sabilillah Karisedenan Surabaya ?, (2) Bagaimana peran Laskar Sabillilah di dalam pertempuran 10 November 1945 M. di Surabaya ?, (3) Bagaimana Peran K.H. Chamzah Isma’il dan Laskar Sabillilah dalam pertempuran 10 November 1945 M. di Surabaya ?
Untuk menjawab permasalahan tersebut, penulis menggunakan metode sejarah dengan tahapan: 1. Heuristik : atau pengumpulan sumber-sumber yaitu proses yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan sumber-sumber, data-data, atau jejak sejarah. Sumber sejarah disebut juga data sejarah. 2. Kritik sumber, adalah satu kegiatan untuk meneliti sumber-sumber yang diperoleh agar memperoleh kejelasan apakah sumber tersebut autentik atau tidak. 3. Interpretasi atau penafsiran, adalah suatu upaya sejarawan untuk melihat kembali tentang sumber-sumber yang didapatkan apakah sumber yang didapatkan dan yang telah diuji autentitasnya terdapat saling berhubungan atau yang satu dengan yang lain. 4. Historiografi : adalah menyusun dan merekonstruksi fakta – fakta yang telah tersusun yang didapatkan dari penafsiran sejarawan terhadap sumber sumber sejarah Laskar Sabillilah Dan Peran KH. Hamza Ismail dalam tulisan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap K.H. Chamzah Isma’il dalam Laskar Sabilillah, disimpulakan bahwa: 1. Bawah yang melater belakangi berdirnya Lasykar Sabilillah ialah kedatangan tentara Nica untuk menjajah Indonesia kembali. 2. K.H. Chamzah Isma’il atau yang sering di panggil dengan sebutan Mbah Chamzah adalah seorang Ulama’ yang lahir di daerah Ngelom Sepanjang yang kemudian mendirikan pondok pesantren di daerah tersebut yang bernama Ponpes Al-Isma’iliyah. 3. Peran kepemimpinan Lasykar Sabillilah sendiri di pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, adalah sebagai sarana penyuplai pasukan dan sebagai sarana sepiritual atau penyemangat para pejuang di medan bagi masyarakat dan kaum santri yang dimana kaum santri tergabung dalam Lasykar Hizbullah.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Sejarah Kebudayaan > Kebudayaan Islam |
||||||
Keywords: | Pertempuran Sepuluh November | ||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam | ||||||
Depositing User: | Subandri Sohri | ||||||
Date Deposited: | 09 Sep 2016 07:22 | ||||||
Last Modified: | 09 Sep 2016 07:22 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/13903 |
Actions (login required)
View Item |