PSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA ORANG DENGAN SKIZOFRENIA

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Akbar, M. Muarij (2013) PSYCHOLOGICAL WELL BEING PADA ORANG DENGAN SKIZOFRENIA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (137kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (107kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (133kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (366kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (109kB) | Preview

Abstract

Skizofrenia merupakan gangguan kejiwaan yang secara presentase kesembuhan sangat sedikit. Hal ini dikarenakan pandangan negatif dari lingkungan terhadap penderita mengakibatkan memperparah keadaan penderita itu sendiri. Namun banyak orang hebat yang tak disangka juga mengalami gangguan jiwa baik ringan maupun berat seperti skizofrenia dan orang hebat itu mampu menjalankan hidupnya seperti orang pada umumnya karena memiliki kesejahteraan psikologis yang baik (psychological well being). Psychological well being adalah penilaian terhadap pencapaian potensi–potensi diri pada saat ini, yang dipengaruhi oleh pengalaman hidup dan harapan individu.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesejahteraan psikologis (psychological well being) pada orang dengan skizofrenia, dengan menggambarkan secara utuh perjalanan subjek setelah menderita skizofrenia. Subjek dalam penelitian ini adalah penderita yang rawat jalan dan bekerja. Pengambilan sampel ini menggunakan Purposive random sampling. Metode yang digunkan untuk penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif studi kasus dan cara pengalian data menggunakan wawancara mendalam dan observasi.
Berdasarkan hasil analisis, pada dimensi penerimaan diri, subjek menerima keadaannya karena memiliki riwayat keluarga yang memiliki gangguan serupa. Pada dimensi berhubungan positif dengan orang lain, subjek tidak perlu meluapkan emosinya karena subjek merasa lingkunganya tidak memiliki wawasan tentang penyakit yang subjek derita. Pada dimensi otonomi, subjek masih membutuhkan orang lain terutama saat subjek mengalami kesusahan. Pada dimensi dimensi penguasaan lingkungan, subjek masih membutuhkan spiritual disamping dukungan dari sesama penderita. Pada dimensi tujuan hidup, subjek memiliki keinginan untuk memiliki keluarga yang harmonis dimana setiap anggota keluarga terjalin komunikasi yang apik meskipun hanya beberapa kalimat yang terlontar pada dirinya. Pada dimensi pertumbuhan pribadi, subjek menunjukan keahlian pada dirinya bila subjek mendapatkan cercahan dari lingkungannya

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Additional Information: Siti Nur Asiyah
Creators:
CreatorsEmailNIM
Akbar, M. MuarijUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Psikologi
Keywords: Psychological Well Being; Orang Dengan Skizofrenia
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Psikologi
Depositing User: Editor : Abdul Wahid------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 27 Mar 2015 02:59
Last Modified: 27 Mar 2015 02:59
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/1473

Actions (login required)

View Item View Item