Sejarah Pondok Pesantren Darul Hikmah Kelurahan Sawahan Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Kholisah, Nur (1998) Sejarah Pondok Pesantren Darul Hikmah Kelurahan Sawahan Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (624kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (5MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (157kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (293kB) | Preview

Abstract

Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan islam yang tertua di Indonesia yang bersifat tradisional. Lembaga pendidikan islam ini berkembang dalam masyarakat sejak dulu hingga sekarang dan telah mendapatkan pengakuan dari pemerintah sebagai lembaga pendidikan yang merupakan sub sistem dari pendidikan nasional sebagaimana disebutkan dalam TAP MPR RI No. II/MPR/1993, tentang GBHN sebagai berikut: "Di usahakan supaya terus berkembang sarana yang diperlukan bagi pengembangan kehidupan beragama dan kepercayaan terhadap tuhan yang maha Esa, termasuk sarana pendidikan termasuk pra sekolah, yang pelaksanaannya sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku".Pada rumusan masalah ini akan membahas tentang 1). Apa yang melatarbekangi berdirinya Pondok Pesantren daruk Hikmah, dan siapakah tokoh pendiri pondok pesantren Darul Hikmah Kelurahan Sawahan Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto? 2). Bagaimana perkembangan Pondok Pesantren Darul Hikmah Mojosari? 3). Bagaimana dampak Pondok Pesantren Darul Hikmah bagi masyarakat kelurahan sawahan dan sekitarnya?Pondok Pesantren Darul Hikmah didirikan pada tahun 1941 M, oleh KH. Bahri Masyhud almarhum, sebagai inisiatif untuk menghadapi penjajah. Dengan melihat kondisi bangsa Indonesia yang krisis dalam berbagai hal, terutama pendidikan maka atas dukungan dan bantuan santri dan masyarakat sekitarnya Pondok didirikan. Berdirinya pondok hingga sekarang telah mengalami tiga pergantian kepemimpinan. Masing masing priode kepemimpinan saling keterkaitan dan saling bersambung, meskipun demikian dalam tiap priode kepemimpinan terdapat tahap perkembangan yang berbeda diantara ketiganya. Pada priode pertama lebih ditekankan kepada pelajaran agama salafi yang masih sederhana. Sedangkan pada periode kedua sudah ditingkatkan dengan ditambahnya pengetahuan umum lainnya. Pada periode ketiga inilah merupakan puncak keberhasilan yang mana pendidikan sudah ditekankan dengan penggunaan bahasa arab dan bahasa inggris yang disesuaikan dengan tuntutan perkembangan zaman.Kehadiran pondok pesantren telah membawa pengaruh bagi masyarakat kelurahan sawahan baik dalam bidang keagamaan, pendidikan, sosial budaya. Dalam bidang keagamaan dapat terlihat dengan semaraknya kegiatan kegiatan keagamaan disamping semakin meningkatnya jumlah tempat ibadah. Dalam bidang pendidikan membawa pengaruh besar dengan meningkatnya kualitas warga kelurahan sawahan. Begitu juga dalam bidang sosial budaya dimana sosial kemasyarakatannya begitu tinggi terlihat dalam kehidupan sehari hari.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Kholisah, Nur--A02394078
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorAbu Bakar, M. Ridlwan----
Subjects: Pesantren
Sejarah
Keywords: Sejarah; Pondok Pesantren
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Users 3213 not found.
Date Deposited: 08 Feb 2017 03:03
Last Modified: 15 Oct 2020 16:51
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/15001

Actions (login required)

View Item View Item