AR ROMZIYAH FI QISSHOH JABAL FIE RIWAYAH AULAD HARATINA LI NAJIB MAHFUDZ

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wahidah, Romlatul (2017) AR ROMZIYAH FI QISSHOH JABAL FIE RIWAYAH AULAD HARATINA LI NAJIB MAHFUDZ. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (500kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (307kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (270kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (517kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (529kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (397kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (574kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (304kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (351kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang simbolisme dalam kisah Jabal pada serial Aulad Haratina karya Najib Mahfud. Dalam bahasan ini bermaksud membuktikan adanya simbolisme dalam kisah jabal, yang mana kisah ini ditulis oleh Najib Mahfud pada fase ketiga dalam penulisan karya-karyanya yaitu pada fase simbolis. Masalah yang diteliti dalam studi ini adalah teks-teks yang mengandung simbolisme didalamnya, yang mana simbol dalam teks ini berupa kata, frase dan kalimat. Kerangka teori yang digunakan adalah simbolis dengan pendekatan teori semiotik yang dikemukakan oleh Michael Reffattere, menurutnya teks bisa diinterpretasikan melalui dua cara yaitu, melalui pembacaan heuristik dan pembacaan hermeneutik. Simbolis adalah penggunaan simbol-simbol dalam karya sastra dalam bentuk penggunaan citraan (pengimajian) yang konkret untuk mengungkapkan perasaan atau gagasan yang abstrak. Sedangkan kisah simbolis merupakan kisah yang mengandung makna-makna simbolis yang diciptakan pengarang untuk menyajikan kisah secara lebih singkat namun padat dan penuh makna. Realisasi simbol dalam kisah Jabal tampak pada alur cerita dan karakter sang tokoh serta penggunaan kata, frase dan kalimat didalamnya, hasil penelitian ini membuktikan bahwa kisah ini memang merupakan kisah simbolis, selain sebab kisah ini ditulis pada fase simbolis isi ceritanyapun memperlihatkan adanya simbolis. Dengan menggunakan teori semiotik Reffattere, diketahui bahwa pemilihan nama tokoh juga mengisyaratkan pada tokoh dalam kisah nabi musa dan Fir’aun. Hal ini bisa dianalisis dalam tokoh Jabal, al-Afandy dan Huda Hanim. Yang mana Jabal mengisyaratkan pada karakter Nabi Musa. Pemilihan nama Jabal ini ada kaitannya dengan kisah Nabi Musa, yang mana Nabi Musa berbicara langsung dengan Allah di bukit yang bernama Sina. al-Afandi merupakan simbol dari Fir’aun yakni sebagai penguasa tirani dan juga ayah angkat Jabal, sedangkan Huda Hanim merupakan Istri al-Afandy sekaligus ibu angkat Jabal, ia merupakan simbol dari Sayyidah Asiyah yang tak lain adalah istri Fir’aun . Sedangkan al-Balqity merupakan simbol dari nabi Syu’aib, hal ini terlihat dalam peran dan karakternya. Al-Balqity merupakan mertua dari Jabal dan putri yang ia nikahi adalah perempuan yang ia tolong ketika dalam pelariannya.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Wahidah, Romlatuldindaagung1@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Kesusastraan > Sastra Arab
Adab
Keywords: ar Ramziyah; Qishah Jabal
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab
Depositing User: Wahidah Romlatul
Date Deposited: 13 Mar 2017 04:24
Last Modified: 13 Mar 2017 04:24
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/15088

Actions (login required)

View Item View Item