PROFIL BERPIKIR ANALITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN GAYA KOGNITIF VISUALIZER DAN VERBALIZER DI SMPN 25 SURABAYA

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Ilma, Rosidatul (2017) PROFIL BERPIKIR ANALITIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA BERDASARKAN GAYA KOGNITIF VISUALIZER DAN VERBALIZER DI SMPN 25 SURABAYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (302kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (291kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (407kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (514kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (770kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (444kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (226kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 6.pdf

Download (297kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (442kB) | Preview

Abstract

Berpikir analitis merupakan proses memilah dan mengidentifikasi bagian-bagian yang penting dan relevan dari suatu masalah, menentukan strategi penyelesaian, dan menarik kesimpulan dari hasil penyelesaian tersebut. Berpikir analitis perlu dilatihkan dan ditingkatkan dalam proses pembelajaran agar siswa dapat menyelesaikan masalah secara tepat dan logis. Setiap siswa memiliki gaya kognitif yang dapat mempengaruhi berpikir analitisnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil berpikir analitis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika berdasarkan gaya kognitif visualizer dan verbalizer. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek yang digunakan 3 siswa bergaya kognitif visualizer dan 3 siswa bergaya kognitif verbalizer berdasarkan angket VVQ. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tertulis dan wawancara, kemudian dianalisis berdasarkan indikator berpikir analitis dalam menyelesaikan masalah berdasarkan tahapan Polya. Pada tahap memahami masalah, indikator yang diungkap adalah membedakan. Pada tahap merencanakan dan melakukan rencana penyelesaian, indikator yang diungkap adalah mengorganisasi. Pada tahap melihat kembali penyelesaian, indikator yang diungkap adalah memberikan atribut. Hasil penelitian yang didapat adalah siswa bergaya kognitif visualizer: (1) pada tahap memahami masalah dari subindikator menyebutkan yang diketahui dan yang ditanyakan tergolong baik dan menjelaskan keterkaitan antara yang diketahui dan yang ditanyakan tergolong cukup; (2) pada tahap merencanakan dan melakukan rencana penyelesaian, terdapat tiga subindikator mengorganisasi dan ketiganya tergolong baik; dan (3) pada tahap melihat kembali penyelesaian dari kedua subindikator memberikan atribut tergolong baik. Sedangkan, siswa bergaya kognitif verbalizer: (1) pada tahap memahami masalah terdapat dua subindikator membedakan dan tergolong baik; (2) pada tahap merencanakan dan melakukan rencana penyelesaian terdapat tiga subindikator mengorganisasi dan ketiganya tergolong baik; dan (3) pada tahap melakukan rencana penyelesaian terdapat dua subindikator memberikan atribut yang keduanya tergolong baik. Pada hasil akhir, tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir analitis antara siswa bergaya kognitif visualizer dan verbalizer dalam menyelesaikan masalah karena keduanya sama-sama tergolong baik.

Kata Kunci: Berpikir Analitis, Menyelesaikan Masalah, Gaya Kognitif Visualizer dan Verbalizer

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Ilma, Rosidatulrosidatul_ilma@ymail.comUNSPECIFIED
Subjects: Matematika
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Matematika
Depositing User: Ilma Rosidatul
Date Deposited: 17 Feb 2017 06:59
Last Modified: 17 Feb 2017 06:59
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/15284

Actions (login required)

View Item View Item