Teaching English based on local cultural values: an analysis of melting pot paradigm as reflected learning activities at Rumah Bahasa Surabaya

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Durori, Lam'atut (2017) Teaching English based on local cultural values: an analysis of melting pot paradigm as reflected learning activities at Rumah Bahasa Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (964kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (313kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (449kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (464kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (432kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (573kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (221kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (244kB) | Preview

Abstract

Dengan datangnya era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) atau biasa juga disebut Asean Economic Community (AEC), bangsa Indonesia dihadapkan dengan masyarakat heterogen dari Negara-negara lain dan diharuskan untuk berkompetisi di berbagai aspek kehidupan, tidak hanya aspek ekonomi, tetapi juga aspek sosial, kebudayaan, politik, pendidikan, dan komunikasi. Untuk mengatasinya, masyarakat Surabaya sebagai bagian dari bangsa Indonesia dirasa perlu untuk meningkatkan kemampuan komunikasi serta memelihara identitas nasional; hadirnya rumah bahasa menjadi solusi sebagai jawaban tantangan tersebut. Mengintegrasikan nilai budaya lokal dengan paradigma melting pot dalam pembelajaran bahasa bisa menjadi salah satu cara untuk menguatkan nasionalisme peserta didik di zaman global dan masyarakat heterogen. Terlebih lagi, Siti Sudartini (2012) berargumen dalam jurnalnya, bahwa secara praktis pembelajaran bahasa tidak bisa dipisahkan dari pengajaran budaya dari bahasa yang dipelajari, maka sesungguhnya amat bermanfaat untuk memasukkan nilai dan norma budaya lokal di dalam praktek pengajaran bahasa inggris. Skripsi ini menganalisa pengintegrasian nilai budaya lokal dengan paradigma melting pot dalam aktifitas pembelajaran. Nilai Budaya lokal yang dimaksudkan dalam skripsi ini merujuk pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dan kehidupan sehari-hari, hal ini sesuai dengan yang tercantum dalam buku “Undang-Undang Dasar Pedoman, Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Garis-Garis Besar Haluan Negara” bahwa nilai dan moral kehidupan dalam budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia adalah Pancasila. Mengingat bahwa paradigma melting pot dalam terminologi pendidikan adalah pengintegrasian nilai budaya lokal ke dalam materi utama secara implisit. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif diskriptif dan data digali dengan observasi, semi structured-interview, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tutor menerapkan tiga cara paradigma melting pot. Kemudian, untuk menentukan nilai budaya lokal yang di integrasikan di aktifitas pembelajaran peneliti menggunakan nilai-nilai ke-Pancasila-an dan kehidupan sehari-hari, ada sebanyak 83 nilai, seperti: toleransi antar pemeluk agama, percaya dan taat terhadap tuhan YME, pengakuan perbedaan suku dan budaya bangsa, Sungkem, kekeluargaan, kerja keras, ramah, sopan santun.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Durori, Lam'atutlamatutdurori@gmail.comUNSPECIFIED
Subjects: Bahasa Inggris
Kebudayaan
Pendidikan
Budaya
Keywords: Nilai budaya lokal; paradigma melting pot; aktifitas pembelajaran; pembelajaran bahasa Inggris
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Bahasa Inggris
Depositing User: Durori Lam'atut
Date Deposited: 16 Mar 2017 04:45
Last Modified: 17 Mar 2017 19:02
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/15900

Actions (login required)

View Item View Item